Batam, owntalk.co.id – Warga Perumahan Citra Batam yang berbatasan langsung dengan proyek super megah Pollux Habibie menampik informasi pemberitaan yang merilis pihak perusahaan telah memberikan konpensasi terhadap warga yang terdampak dari insiden robohnya tembok pembatas Pollux Habibie.
Hal tersebut dituliskan Warga dalam surat permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi lll DPRD kota Batam.
Mereka menyebutkan bahwa pada Kamis, (6/2/2020) lalu, pihak Pollux Habibie hanya membayarkan ganti rugi terhadap Bangunan dan perabotan warga yang rusak. Dan itu pun hanya yang telah di foto dan di verifikasi oleh manajemen Pollux.
“ Bahwa Kaitan dengan apa yang dipublikasikan oleh pihak manajemen pollux Habibie, dalam press realesenya mereka menyatakan telah memberikan konpensasi kepada korban terdampak, menurut kami itu tidak benar. Bahwa apa Yang diberikan manajemen Pollux Habibie kepada korban terdampak langsung adalah ganti rugi, bukan konpensasi,” Tulis warga dalam suratnya.
Namun, warga lainnya, Yang rumah nya terkena dampak tidak langsung juga mengalami hal yang sama, seperti rumah Yang dipenuhi Lumpur dan trauma paska kejadian tak mendapatkan sagu hati atau kompensasi dari manajemen.
“ Selain timbulnya Kerugian material terhadap warga yang berada pada garis sempadan lokasi kejadian peristiwa itu, akibat kejadian peristiwa ini juga telah menimbulkan kerugian terhadap warga lain di perumahan Citra Batam, dimana warga sempat histeris karena tiba-tiba rumah mereka dihantam air dan lumpur serta puing-puing tembok, Sehingga berakibat rumah mereka Menjadi kotor, dan sebagian barang milik mereka hanyut disapu Banjir, serta pakaian di Jemuran menjadi kotor karena luapan lumpur tersebut,” Lanjut mereka dalam surat itu. (Ack)