Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur H. Ansar Ahmad ingin semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) benar-benar diberdayakan sebagai salah satu pemasukan utama terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri. Tentu pemasukan ini nantinya dapat membantu pembiayaan APBD Kepri dan memperkuat kekuatan fiskal daerah.
“BUMD yang sekarang kita punya itu jangan cuman jadi aksesoris belaka. Daerah lain punya BUMD kita ikut-ikutan punya BUMD, tetapi tidak bisa dimaksimalkan keberadaannya. Padahal saya sudah mempelajari kalau BUMD kita itu punya potensi besar untuk membangun daerah,” ucap Gubernur Ansar dalam Rapat Koordinasi bersama BUMD Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (4/1) malam.
Memang untuk menindaklanjuti Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perubahan BUMD menjadi Perseroda, Gubernur Ansar mengundang 3 Perusahaan Daerah yang dimiliki Provinsi Kepri yaitu Perusahaan Perseroda Pembangunan Kepri, Perusahaan Perseroda Pelabuhan Kepri, dan Perumda Air Minum Tirta Kepri untuk berdiskusi dan mendengarkan gambaran umum terhadap kondisi 3 BUMD Kepri ini.
Baca Juga :
- Buntut Isu Penolakan Pasien, Wali Kota Amsakar Evaluasi Total Pelayanan RSUD Embung Fatimah
- Rugi Miliaran Rupiah, Pengusaha Reklame Batam Minta Pemko Tak Tebang Pilih
- Urai Kemacetan di Sagulung, BP Batam Kejar Target Perbaikan Jalan di Bawah JPO SP Plaza
“Malam ini saya ingin memulai diskusi awal bersama kita karena kemarin kita menyampaikan perubahan perda terkait status badan hukum BMUD yang berubah menjadi Perseroda. Saya ingin menggali lebih dalam keadaan terkini dari perusahaan daerah kita,” buka Gubernur Ansar
Baca Halaman Selanjutnya….