Jakarta, Owntalk.co.id – Aksi bejat seorang kiai di sebuah pesantren menggegerkan publik, pasalnya alim ulama ini tidak tanggung-tanggung mencabuli belasan santriwati di sebuah pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.
Tindakan predator seks berkedok kiai ini diketahui kerap dilakukan secara berulang. Terhitung sejak 2018 kiai yang berinisial SB itu acap kali mencabuli belasan santriwatinya. Setidaknya ada 15 santiwati yang sudah disetubui oleh pria berumur 49 tahun itu.
Aksi biadap SB terungkap saat salah satu orang tua santri mendapat laporan dari anaknya yang kerap mendapat pelakuan bejat dari sang guru. Mendengar hal tersebut, dari anak sang ibu langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Usai mendapat laporan tidak lama polres Jombang berhasil menangkap pelaku, saat ditanyai dengan enteng pelaku hanya menjawab, “Saya khilaf.”
Menurut hasil pemeriksaan, kepolisian memaparkan biasanya pelaku menjalankan aksinya saat setelah shalat isya di waktu-waktu yang sepi.
Kasatreskrim AKP Christian Kosasih menjelaskan tidak hanya pencabulan aksi cabul predator seks ini kerap dilakukan karena nafsu yang berlebihan kepada seorang wanita.
“Tidak hanya pencabulan, tapi pelaku juga sudah sampai melakukan persetubuhan kepada santriwati yang sudah diincarnya karena nafsu,” kataÂ
Atas tindakannya pelaku dijerat dengan Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(Arini)