Batam, Owntalk.co.id — Gelaran Kejuaraan Sepak Takraw PSTI Cup V Kota Batam resmi dibuka dan kembali menghadirkan persaingan bergengsi antar tim dari dalam maupun luar negeri. Ajang tahunan yang menjadi ikon pembinaan sepak takraw ini berlangsung pada 14–15 November 2025 di Elite Centre Bengkong City, diikuti 32 tim yang siap menampilkan permainan terbaik mereka.
Pembukaan kejuaraan dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Batam, Zulkarnain HN, SST, yang menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota Batam terhadap pengembangan cabang olahraga sepak takraw.
Dalam sambutannya, Kadispora mengapresiasi konsistensi PSTI Kota Batam dalam menyelenggarakan kejuaraan yang telah memasuki edisi kelima ini. Ia menegaskan bahwa semangat dan kerja nyata seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan olahraga di Batam.
“Kami sangat mendukung kegiatan cabang olahraga sepak takraw, termasuk program-program pembinaan yang telah direncanakan PSTI Batam untuk tahun 2026,” ujarnya.
Kadispora juga menyoroti gagasan Ketua PSTI Batam, Anwar Anas, yang akan menginisiasi pelaksanaan turnamen sepak takraw tingkat kecamatan setiap empat bulan mulai tahun 2026.
“Program ini sangat positif. Dengan adanya turnamen berjenjang hingga ke kecamatan, pembinaan atlet akan semakin merata dan kompetisi semakin hidup,” tambahnya.
Selain memberikan dukungan kepada PSTI, Kadispora berharap semangat yang ditunjukkan PSTI Batam dapat menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lainnya.
“Kami berharap cabor lain bisa meniru semangat PSTI. Keaktifan organisasi dan rutin menggelar kompetisi sangat penting untuk merangsang pertumbuhan dan prestasi olahraga di Kota Batam,” tegasnya.
PSTI Cup V menjadi wadah strategis untuk mencari dan mengasah bakat atlet sepak takraw, sekaligus memperkuat citra Batam sebagai kota yang aktif dalam penyelenggaraan event olahraga. Kehadiran tim dari luar negeri semakin menambah kualitas dan gengsi kompetisi tahun ini.
Dengan antusiasme penonton dan semangat para atlet, PSTI Cup V diharapkan mampu melahirkan prestasi-prestasi baru serta memperkuat posisi Batam sebagai salah satu pusat pembinaan sepak takraw di Indonesia.