Jakarta, Owntalk.co.id – Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional mengenai evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Survei dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 terhadap 1.220 responden di 38 provinsi dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei ini sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran mencapai 81,5%, dengan tingkat kepuasan kinerja 78,1%. Faktor utama yang mendorong kepuasan tersebut adalah kepemimpinan tegas (18,8%), bantuan tepat sasaran (12,3%), serta keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (10,4%). Bidang pendidikan menjadi sektor dengan tingkat kepuasan tertinggi (79,0%), diikuti kesehatan (76,6%), pertahanan dan keamanan (75,5%), serta sosial budaya (74,9%).
Meski demikian, ada tiga bidang yang dinilai publik masih lemah dan perlu perbaikan, yakni hukum dan pemberantasan korupsi (68,2%), politik dan stabilitas nasional (65,7%), serta ekonomi (57,4%).
Di jajaran kabinet, Menteri Agama Nasaruddin Umar meraih tingkat kepuasan tertinggi publik (65,7%), disusul Erick Thohir (63,5%), Purbaya Yudhi Sadewa (61,2%), Agus Harimurti Yudhoyono (61,0%), dan Agus Subianto (60,2%). Selain itu, 58,4% responden setuju dengan kemungkinan perombakan kabinet.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi program paling dikenal masyarakat dengan tingkat pengetahuan publik mencapai 89,7% dan kepuasan 53,5%. Publik juga mendukung program pembangunan tiga juta rumah subsidi, dengan harapan harga terjangkau dan kualitas bangunan baik. Program Koperasi Merah Putih turut mendapat dukungan luas, di mana 85,4% dari masyarakat yang mengetahui program ini menyatakan setuju.
Dari sisi ekonomi rumah tangga, 65,4% responden menyatakan kondisi hidupnya membaik dalam setahun terakhir, sementara 60,7% menyebut penghasilan rumah tangganya meningkat.
Dalam peta elektoral, Prabowo Subianto unggul dalam simulasi calon presiden 2029 dengan elektabilitas 48,5%, diikuti Dedi Mulyadi (15,7%) dan Anies Baswedan (6,3%). Untuk calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan 37,0%. Sementara itu, Partai Gerindra memimpin elektabilitas partai politik dengan 24,1%, disusul PDI Perjuangan (15,7%) dan Partai Golkar (9,5%).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda Rasyid menyatakan, hasil survei ini merupakan potret opini publik terkini dan dapat berubah sesuai kebijakan pemerintah ke depan.
“Tingkat kepercayaan dan kepuasan publik menjadi modal penting bagi pemerintahan Prabowo–Gibran, namun sektor hukum, politik, dan ekonomi perlu mendapat perhatian serius,” ujarnya.