Pembunuhan Tragis di S Kostel Batam: Wanita Tewas Ditusuk Usai Cekcok Tarif MiChat

Pembunuhan Tragis di S Kostel Batam: Wanita Tewas Ditusuk Usai Cekcok Tarif MiChat
Pembunuhan Tragis di S Kostel Batam: Wanita Tewas Ditusuk Usai Cekcok Tarif MiChat

Batam, Owntalk.co.id – Sebuah peristiwa mengerikan mengguncang S Kostel di Batam pada Senin dini hari, 2 Juni 2025. Seorang wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 03.00 WIB, setelah menjadi korban penusukan berkali-kali oleh seorang pria berusia 18 tahun.

Insiden tragis ini bermula ketika pelaku dan korban sepakat bertemu melalui aplikasi kencan MiChat. Keduanya kemudian check-in di salah satu kamar kostel. Namun, suasana berubah tegang saat terjadi cekcok hebat karena pelaku tidak membayar tarif yang telah disepakati.

Pertengkaran berujung fatal ketika pelaku, yang ternyata telah mempersiapkan pisau, secara brutal menyerang korban. Wanita itu mengalami sejumlah luka tusuk di berbagai titik vital tubuhnya dan meninggal di tempat kejadian.

Pelaku Berhasil Dibekuk Tim Macan Barelang

Setelah melancarkan aksinya, pelaku sempat berusaha menghubungi rekannya melalui pesan WhatsApp untuk meminta bantuan. Namun, upaya itu sia-sia. Tim Macan Barelang dari Polresta Barelang berhasil mengendus keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan pada malam harinya. Penangkapan dipimpin oleh personel bernama Jiery.

Tak lama setelah pelaku diamankan, tim dari Polsek setempat juga tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti yang diperlukan untuk penyelidikan.

Frustrasi Jadi Motif Awal?

Dari keterangan awal, pelaku mengaku nekat melakukan pembunuhan keji ini karena merasa frustrasi. Ia dijanjikan uang transfer dari temannya untuk membayar jasa korban, namun dana tersebut tak kunjung masuk. Dalam kondisi tanpa uang dan terdesak, pelaku kemudian melampiaskan kemarahannya dengan tindakan brutal tersebut.

Penyelidikan semakin mendalam setelah barang bukti berupa handphone pelaku ditemukan. Foto percakapan antara pelaku dan rekannya yang sempat diambil oleh saksi mengindikasikan adanya dugaan bahwa tindakan tersebut telah direncanakan.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya motif lain di balik pembunuhan sadis tersebut.

Exit mobile version