Batam, Owntalk.co.id – Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas, memberikan apresiasi tinggi kepada Lurah Sambau, Raja Zulkarnain, atas langkah proaktifnya dalam menangani persoalan banjir di wilayah Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Jum’at (16/5/2025).
Anwar Anas, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, turut hadir langsung dalam kegiatan peninjauan lapangan bersama Camat Nongsa, Arfandi, serta tim gabungan dari BP Batam dan Pemko Batam. Peninjauan ini difokuskan pada sejumlah titik rawan banjir, sebagai bagian dari respon cepat pemerintah terhadap keluhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Anwar Anas menyoroti inovasi Lurah Zulkarnain yang merangkum keluhan warga dalam bentuk Daftar Inventaris Masalah (DIM). Menurutnya, DIM merupakan langkah strategis dan cerdas dalam membangun tata kelola wilayah yang responsif dan berbasis data.
“Langkah Lurah Sambau ini patut dijadikan contoh. Beliau tidak hanya mendengarkan aspirasi warga, tetapi juga menerjemahkannya ke dalam format kerja yang terstruktur. Ini yang kita butuhkan dari seorang pemimpin di tingkat akar rumput,” ujar Anwar Anas.
Dengan dukungan penuh dari Camat Nongsa dan koordinasi lintas instansi, DIM menjadi dasar kerja tim dalam melakukan kajian langsung di lapangan dan merumuskan solusi konkret. Pemerintah kelurahan, kecamatan, BP Batam, dan Pemko Batam bergerak cepat untuk menindaklanjuti permasalahan yang dapat segera diatasi.
Anwar Anas menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini di DPRD Kota Batam.
“Kita ingin membuktikan bahwa dengan kerja nyata, persoalan seperti banjir bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Apa yang dilakukan Lurah Sambau ini sejalan dengan semangat Batam Kerja Cepat,” tegasnya.
Apresiasi terhadap kerja cepat dan kolaboratif ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi kelurahan-kelurahan lain untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan fondasi kerja yang terukur dan berbasis kolaborasi, pembangunan yang merata dan berkelanjutan bisa semakin diwujudkan.