Aktivis Masyarakat Desak Kadishub Lingga Tuntaskan Polemik MV Lintas Kepri dan Agen Oceana 09

Dokumentasi foto bersama diskusi Sejumlah perwakilan Ormas bersama perwakilan BUP Tanjung Pinang dan agen MV. Lintas Kepri. (Foto: Owntalk/Yudiar)

Lingga, Owntalk.co.id – Salah satu aktivis masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Mardian, mendesak Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lingga untuk segera menyelesaikan polemik yang melibatkan kapal MV Lintas Kepri dan agen pelayaran Oceana 09.

Persoalan tersebut dinilai telah mengganggu kelancaran transportasi laut yang menjadi kebutuhan utama masyarakat kepulauan, terutama bagi para pasien rumah sakit yang harus dirujuk keluar daerah.

Menurut Mardian, penyelesaian persoalan ini mendesak agar masyarakat tidak terus dirugikan akibat keterbatasan akses transportasi laut. Ia menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjadi penengah dan pengambil kebijakan demi kepentingan masyarakat banyak.

“Kami berharap Kadishub Lingga tidak tinggal diam. Segera ambil langkah konkrit menyelesaikan masalah antara MV Lintas Kepri dan agen Oceana 09,” ujarnya.

Selain itu, dikatakan Mardian, masyarakat juga meminta agar MV Lintas Kepri turut serta membuka kembali jalur pelayaran dari Pelabuhan Dabo Singkep.

“Hal ini juga untuk kepentingan masyarakat terlepas dari pada bisnis. Tentu kami meminta untuk persoalan ini segera dituntaskan,” tuturnya.

Jalur ini dinilai strategis dan sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi dan sosial di wilayah Lingga.

Di sisi lain, masyarakat menyoroti kondisi Pelabuhan Dabo Singkep yang semakin memprihatinkan sejak diambil alih pengelolaannya oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.

Minimnya perhatian dan perawatan membuat fasilitas pelabuhan rusak dan menurunkan kenyamanan serta keselamatan pengguna jasa.

“Kami minta pemerintah provinsi melalui Dishub Kepri juga turun tangan memperhatikan kondisi pelabuhan ini. Jangan sampai infrastruktur yang sudah ada malah terbengkalai,” tambah Mardian.

Warga berharap agar seluruh pihak yang terkait dapat segera duduk bersama dan mencari solusi yang adil, demi kelancaran transportasi laut dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat Lingga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *