Batam, Owntalk.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam tancap gas memperkuat kesiapan tenaga kerja lokal dengan menggelar 56 jenis pelatihan dan 48 kategori bimbingan teknis (bimtek) bersertifikasi sepanjang tahun ini. Program ini dirancang khusus untuk mengasah keterampilan para pekerja dan pencari kerja, menjadikan mereka lebih kompetitif di pasar kerja yang kian sengit.
“Kami menargetkan 2.650 peserta yang terdiri dari 1.478 pencari kerja dan 1.172 pekerja aktif yang ingin meningkatkan keterampilan,” ungkap Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, pada Jumat (7/3/2025).
Disnaker Batam menyusun program ini dengan cermat, berdasarkan kebutuhan riil industri di Batam. Para peserta dapat memilih beragam pelatihan yang menarik, mulai dari Menjahit Asisten Level 1, Bahasa Inggris, Las 6G GTAW, Tata Boga Pastry, K3 Muda, hingga Tata Rias Pengantin.
Tak hanya itu, bimtek dan sertifikasi juga mencakup Security Gada Pratama dan Welder 4G SMAW/FCAW, serta 46 kategori lainnya yang akan diselenggarakan secara bertahap.
“Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan ditargetkan rampung pada September 2025,” jelas Rudi.
Jumlah peserta tahun ini mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Disnaker hanya menampung 1.144 peserta pelatihan dan 619 peserta bimtek dan sertifikasi. Tahun ini, jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat.
“Kami ingin semakin banyak tenaga kerja di Batam yang memiliki sertifikasi dan siap bersaing. Dengan pelatihan dan bimtek ini, mereka dapat memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tegas Rudi.
Dengan penambahan kuota dan variasi program yang semakin beragam, Disnaker Batam optimis tenaga kerja lokal akan semakin kompetitif dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi kota Batam.