Al-Madinah, Owntalk.co.id – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong Islamic Development Bank (IsDB) untuk merumuskan kerangka strategis baru dalam Retret Gubernur IsDB di Al-Madinah Al-Munawwarah, Arab Saudi.
Retret yang berlangsung Minggu (12/1/2025) ini membahas Kerangka Strategis IsDB 2025-2035 sebagai respons terhadap tantangan global dan kebutuhan pembangunan negara-negara anggota.
Diskusi intensif membahas isu krusial seperti perubahan iklim, urbanisasi, kemiskinan, tantangan demografi, keterbatasan fiskal, masalah utang, serta situasi rentan dan konflik. Menkeu menekankan perlunya IsDB beradaptasi dengan cepat.
“IsDB membutuhkan kerangka strategis baru untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan anggota dan tantangan global, sekaligus menetapkan arah IsDB untuk dekade mendatang,” ungkap Menkeu Sri Mulyani.
Retret ini menjadi platform penting bagi negara-negara anggota IsDB untuk memperkuat kerja sama, berbagi pengalaman, dan mencari solusi kolektif atas berbagai permasalahan global.
Menkeu juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pandangan dengan sejumlah Menteri Keuangan negara anggota.
Dengan demikian, retret ini diharapkan memastikan langkah IsDB selaras dengan perkembangan global dan kebutuhan negara anggota, sekaligus memperkuat peran IsDB dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan.