Batam, Owntalk.co.id – Pada Senin dini hari, 13 Januari 2025, penangkaran buaya milik PT Perkasa Jagat Kurnia (PJK) di Pulau Bulan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami kerusakan parah. Kandang buaya dilaporkan jebol, mengakibatkan ratusan buaya diduga lepas ke perairan sekitar Batam.
Warga Pulau Bulan, Dyan, mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. “Kami warga pulau diimbau berhati-hati, karena kandang buaya milik PT PJK hancur,” ujarnya kepada Batamnews.co.id. Kewaspadaan meningkat di kalangan warga setempat menyusul insiden tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat buaya-buaya tersebut keluar dari danau penangkapan setelah air meluap dan menyebabkan kerusakan pada kandang. Warga yang bekerja di Pulau Bulan juga menyampaikan imbauan serupa untuk menjaga keselamatan.
Pulau Bulan, yang terletak dekat pelabuhan Sagulung, dikenal sebagai pusat penangkaran hewan, termasuk buaya dan babi, untuk kebutuhan ekspor. Penangkaran buaya di pulau ini memelihara ribuan ekor buaya, yang sebagian besar diekspor ke Singapura.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT PJK mengenai insiden ini. Penangkaran tersebut dimiliki oleh Lim Sie Liong, seorang pengusaha asal Singapura yang juga merupakan pemilik Salim Grup.
Batamnews terus berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani kejadian ini dan memastikan keselamatan warga di sekitar Pulau Bulan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat buaya di sekitar perairan.