Jakarta, Owntalk.co.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menorehkan sejarah baru dalam dunia persepakbolaan nasional. FIFA resmi mengakui National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, sebuah lembaga penyelesaian sengketa sepak bola di Tanah Air.
Pengakuan ini diberikan setelah proses panjang dan melelahkan yang dimulai sejak Mei 2024, dan berlaku efektif hingga 6 Januari 2029.
Keberhasilan ini menempatkan PSSI sebagai satu-satunya federasi sepak bola di Asia yang mendapatkan pengakuan bergengsi tersebut dari FIFA. Indonesia kini bergabung dengan deretan negara elite seperti Belgia, Inggris, Prancis, dan Republik Irlandia yang telah lebih dulu mendapatkan pengakuan serupa.
Pengakuan NDRC Indonesia oleh FIFA berdasarkan Prinsip-Prinsip Pengakuan FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber. Selama periode empat tahun ke depan, NDRC Indonesia akan berperan penting dalam menyelesaikan berbagai sengketa di lingkungan sepak bola nasional, memastikan perlindungan hukum bagi pemain dan pelatih, serta menegakkan tata kelola yang transparan dan profesional.
Dengan pengakuan ini, PSSI menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia terus berupaya untuk mengedepankan perlindungan atas kontrak pemain dan pelatih sepak bola dan juga memperkuat tata kelola yang transparan, profesional, dan sesuai dengan standar global.
Dengan pengakuan dari FIFA juga juga diharapkan dapat membantu target PSSI untuk menjadikan Liga 1 menjadi nomor 2 di ASEAN dan nomor 12 di Asia.
FIFA juga mengingatkan PSSI akan kewajiban untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, termasuk mengajukan pembaruan pengakuan setelah empat tahun dan melaporkan setiap perubahan regulasi.
Dengan prestasi ini, PSSI berharap dapat semakin meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan mencapai target yang telah ditetapkan.