Duka di Tol Malang: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Empat Orang, Buyarkan Mimpi Siswa Belajar Bahasa Inggris

Malang, Owntalk.co.id Kecelakaan maut di Tol Pandaan-Malang KM 77 pada Senin (23/12/2024) sore telah merenggut empat nyawa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan SMP IT Darul Quran Mulia, Gunung Sindur, Bogor.

Sebuah bus pariwisata yang membawa 40 siswa dan guru menuju Kampung Inggris, Pare, Kediri, bertabrakan dengan sebuah truk tronton yang meluncur mundur tak terkendali.

Korban meninggal dunia terdiri dari sopir bus, kernet, seorang guru, dan seorang pemimpin rombongan. Sejumlah siswa dan guru lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup serius.

Perwakilan pesantren, Abdurrahman, dalam konferensi pers Senin malam, menjelaskan bahwa perjalanan ini merupakan program sukarela bagi siswa yang ingin memperdalam kemampuan berbahasa Inggris.

“Anak-anak kami mengikuti program sukarela untuk mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare,” ujar Abdurrahman.

Pare dipilih karena dikenal menggunakan tiga bahasa pengantar: Inggris, Arab, dan Indonesia. Program ini direncanakan sebagai kegiatan akhir tahun yang edukatif.

Namun, rencana tersebut berubah menjadi tragedi. Abdurrahman memastikan tidak ada siswa yang meninggal dunia, namun ia membenarkan kabar meninggalnya seorang guru.

“Korban meninggal adalah satu guru yang merupakan pegawai dan rekan kami di Darul Quran,” ungkapnya.

Saat ini, pihak pesantren terus memantau kondisi para korban yang dirawat di rumah sakit.

“Sebagian santri sudah membaik dan dijemput orang tua, tetapi ada juga yang masih dirawat karena luka berat,” tambah Abdurrahman.

Kecelakaan ini menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar terkait keselamatan perjalanan wisata pelajar. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Exit mobile version