Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, DPR Desak Berantas Tambang Ilegal

Anggota Komisi III DPR RI saat kunjungan ke Polda Sumatera Barat, Senin (25/11/2024). (Foto: DPR RI).

Sumbar, Owntalk.co.idKasus penembakan sesama anggota polisi di Polres Solok Selatan yang dilakukan AKP Dadang Iskandar menyita perhatian publik.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak penanganan tegas dan transparan atas kasus tersebut, seraya menghubungkannya dengan maraknya aktivitas penambangan ilegal di daerah tersebut.

Sahroni, yang baru saja melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polda Sumatera Barat bersama anggota Komisi III lainnya, mengungkapkan telah bertemu langsung dengan AKP Dadang Iskandar di sel tahanan.

“Kami telah bertemu pelaku. Ada beberapa keterangan yang disampaikan, namun demi menjaga integritas proses hukum, kami tidak dapat merinci detailnya saat ini,” ujar Sahroni dalam konferensi pers, Senin (25/11/2024).

Ia menekankan pentingnya penanganan kasus ini secara lugas dan transparan untuk memastikan keadilan ditegakkan.

Lebih lanjut, Sahroni mengapresiasi langkah tegas Kapolda Sumatera Barat yang memerintahkan seluruh Kapolres untuk menindak tegas aktivitas penambangan ilegal.

Pak Kapolda telah memerintahkan secara langsung kepada seluruh Kapolres untuk menindak tegas tambang ilegal.

“Ini langkah penting dan harus segera diimplementasikan di lapangan,” tegasnya.

Implikasi penambangan ilegal terhadap kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Ketegasan DPR RI dalam mendesak penyelesaian kasus ini menjadi sinyal kuat bagi penegak hukum untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik insiden tersebut, serta memberantas praktik penambangan ilegal yang diduga terkait.

Publik menantikan perkembangan lebih lanjut atas kasus ini dan langkah konkret aparat penegak hukum dalam memberantas penambangan ilegal di Solok Selatan.

Exit mobile version