Larantuka, Owntalk.co.id – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan taringnya pada Jumat siang (8/11/2024).
Dua kali erupsi terjadi dalam rentang waktu singkat, memuntahkan abu vulkanik hingga mencapai ketinggian 10 kilometer di atas puncak.
Letusan dahsyat ini mengakibatkan hujan abu dan pasir menyelimuti sebagian wilayah di lereng gunung.
Awan panas juga terpantau menyebar ke segala arah, meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Menanggapi situasi yang semakin genting, Pemerintah memperluas zona aman bahaya dari 7 kilometer menjadi 8 kilometer untuk arah barat daya dan barat laut.
Baca Juga : Bocah Batam Berusia 8 Tahun Sumbangkan Tabungan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Akses jalan penghubung Kabupaten Flores Timur dan Sikka pun diperketat, dengan personel TNI dan Polri berjaga untuk mengantisipasi pergerakan warga.
BNPB menghimbau masyarakat yang masih mengungsi mandiri untuk segera menuju ke pos pengungsian terpusat di Kecamatan Wulanggitang dan Larantuka di Kabupaten Flores Timur, serta Kota Maumere di Kabupaten Sikka.
“Pemusatan pengungsi ini penting untuk mempermudah akomodasi dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” ujar juru bicara BNPB.
Hingga saat ini, situasi di titik pengungsian dilaporkan kondusif. Kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan masker tercukupi.
Tim satgas penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terus memantau keadaan