Batam, Owntalk.co.id – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Kepulauan Riau, Polda Kepri mencanangkan inisiatif baru bernama “Kampung Sehat Madani”.
Acara yang berlangsung di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri pada Senin (04/11/2024) ini menandai tonggak penting dalam perang melawan peredaran gelap narkoba di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh para petinggi Kepri, termasuk Plt. Gubernur Kepri yang diwakili oleh Sugiarto Doso Saputro, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Teguh Subroto, Ketua Pengadilan Tinggi Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, dan perwakilan dari TNI-Polri, BNNP Kepri, serta berbagai instansi terkait.
Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, dalam sambutannya, menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa.
“Narkoba merusak kehidupan keluarga dan memicu berbagai kejahatan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa 90% narkoba yang beredar di Indonesia berasal dari luar negeri, menjadikan Indonesia sebagai sasaran empuk bagi sindikat narkoba internasional.
“Kita harus bersatu padu dalam memerangi narkoba. Tidak hanya aparat, tapi juga masyarakat harus terlibat aktif,” ujar Kapolda.
“Kampung Sehat Madani” merupakan program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba di seluruh wilayah Kepri.
Polda Kepri berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, untuk mewujudkan visi ini.
“Ini adalah tonggak sejarah bagi Kepri, dan semoga menjadi inspirasi bagi seluruh Indonesia,” kata Kapolda.
Acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi informasi, ide, dan pengalaman dalam pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi narkoba.
Terakhir, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap berita hoax dan melaporkan segala bentuk penipuan kepada pihak berwajib.
“Mari kita jaga situasi Kamtibmas menjelang Pemilu agar tetap aman dan kondusif,” imbau Zahwani.