Polri Apps
banner 728x90

38 Pelaku Usaha Kecil Menengah Ikuti Pelatihan Akses Pemasaran UMKM

Potret foto bersama pelatihan akses pemasaran. (Sumber. Yudi)

Lingga, Owntalk.co.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Lingga menyelenggarakan Pelatihan Akses Pemasaran untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan yang berlangsung sejak 22 Oktober hingga 24 Oktober 2024 ini dilaksanakan di Hotel Prima Inn, Dabo Singkep.

Acara ini dibuka oleh Wirdaningsih, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Pelatihan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Al Ahmadi Entrepreneurship Center (AEC) dan menghadirkan fasilitator berpengalaman seperti Lisya Anggraini, Direktur Eksekutif AEC, Dr. Maya Inayati, dan Shelly, Direksi PT. Salaku Cara Enak Makan Salak dari Jakarta.

Sebanyak 38 pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Lingga mengikuti pelatihan intensif ini selama tiga hari.

Melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Susi Yenty mengatakan bahwa, program ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, khususnya dalam memperkuat pola pikir dan sikap mental entrepreneurship.

“Jadi para pelaku usaha diajak untuk memperbaiki pola pikir bisnis mereka dan meyakini bahwa usaha yang mereka jalankan dapat menjadi masa depan mereka,” ungkap Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Susi Yenty kepada Owntalk.co.id pada Kamis (24/10/2024).

Para peserta didorong untuk memiliki tujuan yang jelas dalam bisnis, yang akan membantu mereka menghadapi tantangan dengan semangat pantang menyerah.

Selain memperkuat mentalitas, pelatihan ini juga memberikan keterampilan bagi para peserta dalam menciptakan peluang usaha dan memasarkan produk mereka baik secara offline maupun online.

Para pelaku UMKM didorong untuk tidak sekadar meniru, tetapi menciptakan produk yang memiliki ciri khas dan memenuhi kebutuhan pasar, sehingga mampu bersaing.

Beberapa peserta pelatihan berhasil mengembangkan ide-ide inovatif selama program berlangsung. Salah satunya adalah ide membuat keripik pedas dengan berbagai tingkat kepedasan, yang didasarkan pada kebutuhan konsumen akan variasi rasa pedas.

Selain itu, ada juga peserta yang melihat peluang dari masalah sulitnya mendapatkan pupuk organik di Lingga, dan merencanakan pembuatan pupuk dari limbah hewan ternak.

Dengan pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM di Lingga mampu menciptakan produk berdaya saing tinggi dan dapat memperluas pasar mereka, sehingga ekonomi lokal dapat berkembang dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *