Jeju Air Resmi Hubungkan Batam dengan Korsel melalui Penerbangan Internasional

Maskapai asal Korea Selatan Jeju Air resmi melayani penerbangan komersial berjadwal rute Inchone-Batam. (Dok. Injourney Airports)

Batam, Owntalk.co.id – Bandara Internasional Hang Nadim Batam resmi memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka rute penerbangan komersial berjadwal Incheon-Batam-Incheon.

Rute ini dilayani oleh maskapai asal Korea Selatan, Jeju Air, yang memperkuat konektivitas antara Batam dan Korea Selatan.

Jeju Air menggelar penerbangan perdananya pada Kamis, 17 Oktober 2024, menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C-5301. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Incheon pada pukul 22.05 waktu setempat dan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 02.20 WIB.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), pengelola Bandara Hang Nadim Batam, memberikan apresiasi atas hadirnya rute ini.

“Kami mengucapkan selamat atas dibukanya rute penerbangan internasional Incheon-Batam-Incheon oleh Jeju Air. Ini menjadi tonggak sejarah baru yang menghubungkan Batam dan Korea Selatan melalui penerbangan komersial reguler,” ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, Jumat (18/10/2024).

Sebelumnya, pada tahun 2023, Jeju Air telah melayani rute ini melalui penerbangan charter. Namun, kali ini, layanan ditingkatkan menjadi penerbangan reguler yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal.

“Kami optimis bahwa pembukaan rute ini akan memberikan multiplier effect positif bagi sektor pariwisata, bisnis, dan industri di Batam serta wilayah sekitarnya. Selain itu, ini juga akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Korea Selatan, melalui bandara-bandara InJourney Airports seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Bali,” tambah Faik Fahmi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi InJourney Airports, Ferry Kusnowo, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk memperkuat jaringan penerbangan internasional di Indonesia dan mendorong pertumbuhan bisnis serta pariwisata.

“InJourney Airports terus mendorong konsep hub and spoke untuk memaksimalkan kontribusi penerbangan. Kami berharap wisatawan asal Korea Selatan yang tiba di Batam dapat menjelajahi destinasi wisata lainnya di Indonesia melalui jaringan penerbangan kami yang kuat,” ujar Ferry Kusnowo.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode Januari-Agustus 2024, terdapat 281 ribu wisatawan Korea Selatan yang berkunjung ke Indonesia, meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan, angka ini tumbuh 10% dibandingkan periode sebelum pandemi COVID-19 pada 2019.

Jeju Air merencanakan penerbangan rute Incheon-Batam-Incheon sebanyak tiga kali dalam seminggu, yang akan ditingkatkan menjadi empat kali mulai 27 Oktober 2024.

Penerbangan dari Incheon ke Batam dijadwalkan setiap Rabu, Kamis, dan Minggu, dengan nomor penerbangan 7C-5301, berangkat pukul 21.05 waktu setempat dan tiba di Batam pukul 01.30 WIB.

Sementara itu, rute Batam-Incheon dilayani setiap Kamis, Jumat, dan Senin dengan nomor penerbangan 7C-5302, berangkat dari Batam pukul 02.45 WIB dan tiba di Incheon pukul 11.25 waktu setempat.

Dengan penambahan rute ini, Bandara Hang Nadim Batam kini melayani lima rute internasional yang dioperasikan oleh empat maskapai. Bandara tersebut dikelola oleh PT Bandara Internasional Batam (PT BIB), sebuah konsorsium yang terdiri dari PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Jeju Air sendiri merupakan maskapai berbiaya rendah pertama dan terbesar di Korea Selatan. Didirikan pada 2005, maskapai ini kini melayani lebih dari 50 rute penerbangan di seluruh dunia, termasuk rute strategis terbaru yang menghubungkan Incheon dengan Batam.

Rute ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *