Lingga, Owntalk.co.id – Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayahnya, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Lingga, H. Said Nursyahdu, S.IP., M.T, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Kamis (10/9/2024)
Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang akhir tahun, yang biasanya ditandai dengan lonjakan kebutuhan masyarakat.
Pjs. Bupati Lingga dalam kegiatan tersebut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, di antaranya Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Drs. Zainal Abidin, M.Pd., Asisten III Administrasi Umum Kabupaten Lingga, Jumadi, S.Sos., serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait. Camat Singkep, Agustiar, juga turut hadir dalam sidak tersebut, menunjukkan koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan kecamatan dalam memantau perkembangan ekonomi lokal.
Dalam kesempatan itu, Pjs. Bupati Lingga berinteraksi langsung dengan para pedagang dan masyarakat untuk mendengar keluhan maupun masukan terkait kondisi pasar, terutama mengenai harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan harian masyarakat. Hal ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah, mengingat fluktuasi harga bahan pokok dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah.
Dari hasil sidak, ditemukan bahwa harga cabe rawit dan cabe merah di Pasar Dabo Singkep mengalami penurunan. Menurut para pedagang, turunnya harga ini disebabkan oleh peningkatan pasokan cabe dari petani lokal dan luar daerah. Meskipun demikian, harga sembako lainnya seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung terpantau stabil. Hal ini memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama di tengah kekhawatiran akan potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang musim liburan dan akhir tahun.
Pjs. Bupati Lingga, H. Said Nursyahdu, menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang dan pihak terkait yang turut menjaga kestabilan harga di pasar. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan harga secara berkala, terutama bahan pokok yang rentan mengalami lonjakan harga. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan stok bahan pokok di pasar mencukupi, serta harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Kami tidak ingin adanya spekulasi harga yang merugikan konsumen,” ujarnya.
Selain itu, Pjs. Bupati Lingga juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Lingga, lanjutnya, akan terus memperkuat distribusi dan pasokan bahan pokok agar harga tetap terkendali. “Kami juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak. Pemerintah akan terus berupaya agar rantai distribusi bahan pokok berjalan lancar,” tambahnya.
Masyarakat yang berada di pasar menyambut baik langkah pemerintah daerah dalam menggelar inspeksi mendadak ini. Mereka berharap pemerintah terus hadir dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau, khususnya di wilayah terpencil seperti Lingga.
Kegiatan sidak ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala, sebagai bentuk pengawasan dan upaya preventif dari pemerintah Kabupaten Lingga dalam menghadapi gejolak harga bahan pokok yang kerap terjadi. Upaya seperti ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menjaga kestabilan ekonomi lokal.
Dengan adanya penurunan harga cabe dan stabilitas harga sembako lainnya, masyarakat Lingga, khususnya di Dabo Singkep, dapat sedikit bernafas lega di tengah dinamika ekonomi yang terjadi. Pemerintah Kabupaten Lingga juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengawal harga bahan pokok agar tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat.
Berikut adalah narasi berita yang panjang mengenai tujuan pemantauan harga bahan pokok oleh pemerintah daerah Kabupaten Lingga:
Pemantauan Harga Bahan Pokok di Kabupaten Lingga, Upaya Pemerintah Menjaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat
Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga terus melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya strategis untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya menjelang momen-momen tertentu seperti hari besar keagamaan maupun saat kondisi ekonomi yang berpotensi menekan daya beli masyarakat.
Pemantauan harga bahan pokok dilakukan secara rutin oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lingga, bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar dan menjaga agar bahan pokok tetap tersedia dengan harga yang terjangkau, sesuai dengan daya beli masyarakat setempat.
Meningkatkan Kesejahteraan dan Melindungi Konsumen
Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Lingga, pemantauan harga ini juga dilakukan untuk mencegah praktik penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami terus memantau pergerakan harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi barang berjalan lancar dan tidak ada permainan harga yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu tujuan utama dari pemantauan ini adalah untuk melindungi konsumen dari potensi kecurangan harga serta memastikan bahwa masyarakat Lingga, terutama kalangan menengah ke bawah, tetap memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Langkah Preventif Menghadapi Lonjakan Harga
Pemantauan harga bahan pokok juga menjadi bagian dari upaya preventif pemerintah daerah dalam menghadapi potensi lonjakan harga yang kerap terjadi akibat berbagai faktor, seperti kenaikan harga di tingkat distributor, bencana alam, atau meningkatnya permintaan menjelang hari besar nasional maupun keagamaan.
Pemerintah Kabupaten Lingga pun tidak segan untuk mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya indikasi permainan harga yang dapat merugikan konsumen.
“Kami akan menindak tegas setiap pihak yang melakukan penimbunan barang atau menaikkan harga secara sepihak. Stabilitas harga bahan pokok merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat,” tambah Kepala Disperindag.
Dampak Pemantauan Terhadap Keseimbangan Ekonomi Daerah
Upaya pemantauan harga ini tidak hanya berdampak pada stabilitas harga bahan pokok, tetapi juga pada keseimbangan ekonomi di Kabupaten Lingga secara keseluruhan. Ketika harga bahan pokok terkendali, daya beli masyarakat tetap stabil, dan ini berdampak positif pada aktivitas ekonomi lokal. Selain itu, pemantauan harga juga membantu menjaga inflasi tetap terkendali, sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Tidak hanya itu, dengan adanya keterlibatan pemerintah dalam mengawasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok, para pelaku usaha, termasuk pedagang kecil, juga merasakan manfaatnya. Mereka mendapatkan kepastian dalam menentukan harga jual dan mampu menjaga kelangsungan usaha mereka tanpa harus terbebani oleh fluktuasi harga yang tidak menentu.
Kolaborasi dan Dukungan Masyarakat
Kesuksesan program pemantauan harga bahan pokok ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lingga juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya kenaikan harga yang tidak wajar di pasaran.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga agar harga tetap stabil. Jika ada yang merasa dirugikan oleh harga yang tidak wajar, segera laporkan kepada kami,” ujar Kepala Disperindag Kab. Lingga.
Secara keseluruhan, langkah pemantauan harga bahan pokok yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga merupakan salah satu upaya nyata dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, mengendalikan inflasi, serta memastikan distribusi bahan pokok yang merata dan adil.
Melalui program ini, pemerintah berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terus terjaga, sehingga masyarakat Lingga dapat terus menjalani kehidupan dengan tenang tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan sehari-hari.
Penutup
Pemantauan harga bahan pokok oleh Pemerintah Kabupaten Lingga mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam melindungi kepentingan masyarakat dan menjaga keseimbangan ekonomi.
Di tengah tantangan global yang dapat memengaruhi perekonomian lokal, upaya ini menjadi langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat di Kabupaten Lingga, terutama yang berpenghasilan rendah, tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.(***)