Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Kawasan kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Kota Tanjungpinang kini tampil lebih modern dan menarik setelah melalui proses renovasi besar-besaran oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Proyek revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, untuk mempercantik dan memperkuat daya tarik destinasi kuliner yang telah menjadi ikon sejak lama.
Revitalisasi Akau Potong Lembu tidak hanya dilakukan untuk memperindah kawasan, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian lokal, khususnya bagi pedagang dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Gubernur Ansar menegaskan bahwa upaya ini adalah langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi di Tanjungpinang.
“Kami ingin memastikan bahwa para pedagang, terutama UMKM, mendapatkan fasilitas yang layak, indah, dan bersih. Dengan begitu, mereka bisa menjalankan usaha dengan lebih baik dan menarik lebih banyak pengunjung,” kata Ansar Ahmad saat mengunjungi kawasan tersebut, Minggu (15/9).
Proyek revitalisasi ini mencakup berbagai perbaikan signifikan, mulai dari penataan ulang kawasan yang lebih teratur hingga peningkatan fasilitas umum. Kabel-kabel listrik yang sebelumnya semrawut kini telah ditata rapi, memberikan kesan bersih dan aman.
Bangunan-bangunan di sekitar Akau juga dicat dengan warna-warna cerah, menambah nuansa yang lebih segar dan modern.
Selain itu, area ini kini dilengkapi dengan fasilitas toilet yang bersih, halaman parkir yang luas, serta renovasi Masjid Al-Muhajirin yang berada di dalam kawasan.
Masjid ini kini memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung yang ingin beribadah di tengah-tengah aktivitas kuliner.
Setiap sore hingga malam, Akau Potong Lembu ramai dipadati oleh keluarga, muda-mudi, dan warga dari berbagai usia. Mereka menikmati beragam kuliner yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang sudut kawasan ini.
Atmosfer penuh keceriaan dan kehangatan terasa kental, menciptakan suasana yang mengundang siapa pun untuk berlama-lama.
Revitalisasi ini membawa harapan baru bagi para pedagang. Kulub, salah satu pedagang makanan yang telah berjualan di Akau Potong Lembu sejak tahun 1983, menyampaikan rasa syukurnya.
“Terima kasih Pak Gubernur Ansar, sekarang Akau sudah bersih, rapi, masjidnya bagus, toiletnya bersih,” ungkapnya dengan semangat.
Melihat semangat baru yang terpancar dari para pedagang, Gubernur Ansar berharap revitalisasi ini dapat menjadi pendorong bagi peningkatan perekonomian lokal.
“Dengan wajah baru Akau Potong Lembu, kami optimis kawasan ini akan menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.”
Kini, Akau Potong Lembu tidak hanya kembali bersinar sebagai destinasi kuliner legendaris, tetapi juga menawarkan suasana yang lebih nyaman dan modern bagi para pengunjung.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kawasan ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
Dengan wajah barunya, Akau Potong Lembu diharapkan menjadi ikon wisata kuliner yang semakin memikat hati pengunjung dari berbagai kalangan.
Proyek revitalisasi ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas infrastruktur dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada ekonomi lokal, tetapi juga pada kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.