Gubernur Ansar Silaturahmi dengan Warga Karimun, Sampaikan Program Unggulan dan Proyek Pengembangan Daerah

Potret Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meberikan kata sambutan.

Karimun, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melakukan kunjungan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Karimun pada Senin, 16 September 2024.

Kegiatan ini berlangsung di empat kelurahan, di antaranya Lapangan Bola Voli Amelia Baran Satu, Yayasan Darul Mukmin, Masjid Al-Falaq Sungai Pasir, dan Paya Rengas.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa kunjungan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi tingkat provinsi yang dipusatkan di Karimun.

Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan berbagai program unggulan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Kita hadir di Karimun tidak hanya untuk memperingati Maulid Nabi, tetapi juga untuk bertemu masyarakat secara langsung dan menyampaikan berbagai program unggulan Pemprov Kepri,” ujar Ansar Ahmad.

Salah satu hal yang dibanggakan oleh Ansar adalah keberhasilan peluncuran program bedah jantung terbuka dan bedah stroke di daerah, yang dilakukan bersama dengan Menteri Kesehatan. Menurutnya, program ini berjalan lancar dan sukses pada tahap pertama.

Gubernur Ansar Ahmad silaturahmi dengan warga Karimun.

“Alhamdulillah, program bedah jantung terbuka dan penanganan stroke yang kita rancang dengan baik berhasil diluncurkan. Ini tentu akan meringankan beban masyarakat, karena tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta. Sekarang, penanganan medis tersebut bisa dilakukan di daerah,” ungkapnya.

Ansar juga menambahkan bahwa Menteri Kesehatan berencana melengkapi rumah sakit di kabupaten/kota dengan peralatan medis canggih, termasuk katerisasi jantung, agar operasi ringan jantung dapat dilakukan di tingkat kabupaten/kota.

Selain membahas program kesehatan, Ansar Ahmad juga mengungkapkan kabar baik dari Menteri Perhubungan terkait pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Sei Bati di Kabupaten Karimun.

Menurutnya, pemerintah pusat masih menyediakan anggaran sebesar Rp 134 miliar untuk memperluas dan mengembangkan fasilitas bandara tersebut.

Namun, Gubernur Ansar menekankan bahwa pembebasan lahan masih menjadi kendala utama dalam pengembangan bandara.

“Ada empat titik yang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan dengan masyarakat terkait pembebasan lahan. Kita harus segera menyelesaikan ini agar pengembangan bandara bisa berjalan sesuai rencana,” jelasnya.

Kunjungan ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat Karimun untuk berdialog langsung dengan gubernur, serta mendapatkan informasi terkini mengenai program-program pembangunan yang akan memberikan manfaat besar bagi daerah mereka.

Gubernur Ansar berharap, dengan sinergi antara pemerintah provinsi, pusat, dan masyarakat, pembangunan di Karimun bisa terus berjalan dengan baik.

Exit mobile version