Lingga, Owntalk.co.id – Liga Edukasi yang digelar oleh klub sepak bola Hore-hore FC bagi pelajar usia 10 hingga 13 tahun resmi berakhir. Kapten Wazza Darka berhasil membawa tim Daik Junior FC berhasil rebut juara pertama. Minggu (15/9/2024).
Penutupan turnamen yang berlangsung meriah ini menjadi ajang pemberian penghargaan bagi tim dan individu berprestasi dalam upaya menjaring bibit unggul pesepak bola muda.
Dalam kategori usia 10 tahun, tim Daik FC berhasil menyabet juara I, disusul oleh Hore-hore FC sebagai juara II, dan tim SD 005 Singkep Barat di posisi III.
Sementara itu, untuk kategori usia 13 tahun, tim Posek FC keluar sebagai juara I, PSDK Kote sebagai juara II, dan tim Sungai Buluh meraih posisi III.
Selain penghargaan tim, apresiasi juga diberikan kepada pemain dengan performa terbaik.
Aufa dari tim Telek Tuah Perkasa menjadi top scorer kategori usia 10 tahun dengan torehan 10 gol, sementara untuk kategori usia 13 tahun, Zimar dari PSDK Kote dan Levi dari Hore-hore berbagi gelar top scorer dengan masing-masing mencetak 11 gol.
Direktur Teknik Asprov Kepri, Ardana, menyatakan bahwa Liga Edukasi ini menjadi langkah strategis untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda sepak bola di Kabupaten Lingga.
“Kami berharap turnamen ini bisa memotivasi lebih banyak anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka dan terus berprestasi di masa depan,” ujar Ardana.
Manager Hore-hore FC, Ferdi Redha, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam suksesnya acara ini. Ia menekankan pentingnya turnamen sebagai sarana untuk mengasah kemampuan anak-anak dan membangun karakter melalui olahraga.
“Kami sangat puas dengan hasil turnamen kali ini, dan kami berharap bisa terus mengadakan event serupa di masa mendatang untuk mendukung perkembangan sepak bola di daerah ini,” kata Ferdi.
Dengan berakhirnya Liga Edukasi ini, diharapkan bibit unggul sepak bola dari Kabupaten Lingga dapat terus berkembang dan berkontribusi di level yang lebih tinggi dalam dunia olahraga.