Polri Apps
banner 728x90

Ansar Prioritaskan Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Raja Haji Abdullah Karimun

Kunjungan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq saat meninjau Bandara Raja Haji Abdullah Karimun.

Karimun, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menunjukkan komitmen penuh dalam meningkatkan infrastruktur di wilayah Kepulauan Riau, khususnya melalui proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun.

Proyek ini menjadi salah satu prioritas utama dalam memperbaiki aksesibilitas transportasi udara di wilayah tersebut, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.

Gubernur Ansar Ahmad tak henti-hentinya melobi pemerintah pusat untuk memastikan proyek perpanjangan landasan pacu ini terealisasi.

“Perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Karimun. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, daya tarik daerah ini sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ) akan semakin meningkat dan diminati oleh para investor,” ungkap Gubernur Ansar Ahmad.

Saat ini, proyek perpanjangan landasan pacu bandara sedang berlangsung, dengan rencana untuk memperpanjang landasan dari 1.800 meter menjadi 2.000 meter.

Hal ini diharapkan akan memungkinkan bandara melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 737, yang pada akhirnya akan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi wilayah tersebut.

“Saya telah berkali-kali bertemu dengan pejabat pusat untuk memastikan dukungan penuh terhadap proyek ini, karena saya paham betul betapa pentingnya inisiatif ini bagi pergerakan ekonomi di Karimun,” ujar Ansar.

Untuk mendukung proyek ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menghibahkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembebasan lahan, sementara pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan Rp120 miliar.

“Kami tidak akan berhenti sampai proyek ini selesai. Semua usaha ini kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat Kepri,” tambah Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menekankan bahwa peningkatan fasilitas bandara akan berdampak signifikan pada perkembangan ekonomi dan pariwisata di Karimun.

Dengan bandara yang lebih besar dan lebih baik, Karimun tidak hanya akan menarik lebih banyak investor, tetapi juga mempermudah wisatawan untuk datang, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

Meski menghadapi tantangan, seperti hambatan dalam proses pelepasan izin kawasan hutan, Gubernur Ansar tetap optimis bahwa proyek ini dapat segera diselesaikan.

“Kami akan memastikan bahwa semua upaya yang kami lakukan sekarang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karimun dan Kepulauan Riau secara keseluruhan,” pungkas Gubernur Ansar Ahmad, Minggu (1/9).

Dengan kolaborasi antara dukungan pemerintah pusat dan keteguhan Gubernur Ansar Ahmad, pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Karimun dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *