Gekira Doakan Pasangan ASLI Untuk Pilwako Batam

Gekira Batam Berfoto Bersama Li Claudia Chandra

Batam, Owntalk.co.id – Keluarga besar Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) dan Rohaniawan se-Kota Batam mendoakan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (Asli) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam, 27 November 2024. 

Acara yang digagas oleh Ketua Gekari Kepri, Capt Luther Jansen, Rabu (14/8/24) siang di Restoran Seafood D’Stem Seraya, Batuampar ini, dihadiri langsung oleh Calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra serta Anggota DPRD Batam terpilih dan 200an pendeta dan tokoh Agama Kristiani Batam. 

“Hari ini kami berkumpul berdoa menyerahkan kepada.Tuhan agar pak Amsakar dan Bu Li Claudia diberikan kesehatan, diberikan kemudahan dan apa yang menjadi hajatnya terkabul,” ungkap Capt Luther Jansen ke awak media. 

Dijelaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto mengutus langsung Li Claudia Chandra untuk berkompeten di Batam karena yang bersangkutan adalah salah satu kader terbaik Partai Gerindra yang sudah terbukti kinerjanya. 

“Bu Li Claudia adalah kader terbaik, Gekira sebagai sayap partai harus tegak lurus memenangkan Bu Li Claudia dengan pasangannya,” ungkap Ketua Komisi DPRD Batam ini. 

Ditempat yang sama, Ketua Pendeta Persatuan Indonesia Timur, Pendeta Agrifa bahwa dukungan dan doa yang diberikan kepada Li Claudia Chandra bukan datang begitu saja, tetapi mereka menaruh kepercayaan yang bersangkutan bisa menyelesaikan berbagai persoalan keumatan.

“Kami mendoakan dan mendukung pasangan ASLI dapat memimpin Kota Batam,” ungkapnya. 

Senada disampaikan Romo Lorens bahwa Li Claudia Chandra memahami apa yang menjadi kesusahan mereka, dan ia menaruh harapan berbagai persoalan tersebut dapat diselesaikan secara baik saat duduk nanti sebagai pemimpin di Batam. 

Calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra dalam sambutannya mengaku kehadirannya untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Batam, dan dia akan menyelesaikan berbagai persoalan meski belum disuarakan. 

“Saya hadir untuk menyelesaikan apa yang persoalan selama ini, termasuk masalah Insentif Lansia, keterbatasan ruang kelas dan lainnya,” ungkap politisi asli Provinsi Kepri ini 

“Kalau kami bantu bapak ibu semua itu wajar, uang itu juga uang rakyat yang harus dikembalikan ke masyarakat,” pungkasnya.

Exit mobile version