Karimun, Owntalk.co.id – PT. Berkah Laut Kepri (BLK) menggelar Konsultasi Publik bertajuk “Rencana Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut” di Aula Hotel Alisan Karimun pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh para nelayan dan pihak terkait yang antusias mendengarkan pemaparan mengenai pengelolaan sedimentasi laut yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut serta mendukung pembangunan infrastruktur.
Fahrijal, konsultan dari PT. Berkah Laut Kepri, menyampaikan materi yang mendalam mengenai dasar hukum sedimentasi laut yang tertuang dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 yang ditetapkan pada 15 Mei 2023, tentang pengelolaan hasil sedimentasi di laut.
“Dalam Pasal 1 PP Nomor 26 Tahun 2023, hasil sedimentasi laut dijelaskan sebagai sedimen yang berupa material alami yang terbentuk oleh proses pelapukan dan erosi, didistribusikan oleh proses oseanografi, dan diendapkan di dasar laut. Pengelolaan hasil sedimentasi ini penting untuk mencegah kerusakan ekosistem dan menghindari gangguan pelayaran,” jelas Fahrijal kepada para peserta.
Lebih lanjut, Fahrijal mengungkapkan bahwa penerapan PP Nomor 26 Tahun 2023 diharapkan dapat menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan perlindungan dan pelestarian lingkungan laut.
“Dengan adanya pedoman ini, kita bisa memastikan bahwa aktivitas pengambilan sedimen laut dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Fahrijal juga menyoroti manfaat dari pengelolaan sedimentasi laut, seperti pasir laut dan material sedimen lainnya yang berupa lumpur.
“Hasil sedimentasi laut, terutama pasir laut, dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti reklamasi di dalam negeri, pembangunan infrastruktur pemerintah, pembangunan prasarana oleh pelaku usaha, serta ekspor, sepanjang kebutuhan dalam negeri terpenuhi dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” papar Fahrijal.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi para nelayan untuk menyampaikan aspirasi dan memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai manfaat dan risiko dari pengelolaan sedimentasi laut.
Diskusi interaktif yang berlangsung memperlihatkan antusiasme peserta dalam mendukung inisiatif ini, serta komitmen mereka untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan laut.
PT. Berkah Laut Kepri melalui acara ini menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjalankan kegiatan yang berwawasan lingkungan dan berpihak pada kepentingan masyarakat lokal.
Konsultasi publik semacam ini diharapkan dapat terus digelar secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan mendapatkan informasi yang tepat dan dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
Dengan adanya langkah-langkah proaktif seperti ini, PT. Berkah Laut Kepri berharap dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan hasil sedimentasi laut yang berkelanjutan, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian ekosistem laut Indonesia.