Polri Apps
banner 728x90

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Ilustrasi Ekonomi. (Dok; NESABAMEDIA)

Jakarta, Owntalk.co.id – Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil pada level 5 persen pada kuartal II-2024. Meskipun demikian, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ini masih tertinggal dibandingkan dengan Vietnam dan Malaysia.

Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 6,93 persen, sementara Malaysia mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,8 persen. Sebaliknya, Indonesia hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,05 persen pada periode yang sama.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih pesat dibandingkan beberapa negara besar yang tergabung dalam G20.

“Di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi kita masih baik, dan di kuartal II kita tumbuh 5,05 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Airlangga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil ini didorong oleh seluruh komponen pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB). Konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan pertumbuhan 4,93 persen secara tahunan.

“Pengeluaran dari LNPRT, konsumsi pemerintah, PMTB, ekspor barang dan jasa, serta impor barang dan jasa semuanya positif,” jelasnya.

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi melalui berbagai upaya yang mendorong aktivitas ekonomi, seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan hilirisasi.

Selain itu, pemerintah juga berusaha menjaga daya beli masyarakat melalui program-program perlindungan sosial seperti penyaluran bantuan sosial pangan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan menyiapkan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB), dan perdagangan internasional.

“Kita akan terus melihat faktor-faktor untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada tingkat antara 5,1 hingga bahkan mencapai 5,2 persen,” ujarnya dalam sebuah tayangan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Sri Mulyani juga menyoroti tantangan global yang semakin berat. “Tentu ini tidak mudah pada saat perekonomian global sekarang ini justru cenderung mengalami pelemahan dan fragmentasi,” tambahnya.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan berbagai kebijakan, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tetap terjaga dan bahkan meningkat di sisa paruh kedua tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *