Jakarta, Owntalk.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) baru saja mengumumkan tender untuk proyek ambisius pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B.
Proyek ini merupakan bagian penting dari pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Jalan tol ini dirancang untuk menghubungkan Bandara Sepinggan dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas antara Balikpapan dan kawasan IKN.
Dikelola oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, proyek ini diharapkan menjadi tulang punggung infrastruktur IKN.
Proyek ini mencakup pembangunan dan pengerasan jalan sepanjang beberapa kilometer dengan anggaran sebesar Rp3.803.632.270.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pelaksanaan proyek ini direncanakan berlangsung dari 2024 hingga 2025, dimulai dari tanggal yang ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam ditargetkan selesai dalam 510 hari kalender, tidak termasuk waktu pemeliharaan.
Kementerian PUPR telah menetapkan jadwal lelang sebagai berikut:
- Pengumuman Prakualifikasi: 14 Juni – 21 Juni 2024
- Penetapan Pemenang Lelang: 19 Juli – 24 Juli 2024
- Pengumuman Pemenang Lelang: 25 Juli 2024
- Penandatanganan Kontrak: 1 Agustus 2024
Dengan jadwal yang telah ditetapkan, diharapkan proyek ini akan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana, mendukung terwujudnya IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Indonesia.
Proyek Jalan Tol IKN Seksi 1B ini bukan hanya akan mempercepat mobilitas di kawasan IKN, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Infrastruktur yang baik merupakan fondasi penting untuk pengembangan wilayah baru, dan proyek ini adalah langkah besar ke arah tersebut.
Dengan pengumuman tender ini, Kementerian PUPR menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan IKN Nusantara dan memastikan bahwa setiap proyek dijalankan dengan transparansi dan efisiensi yang tinggi.
