Jakarta, Owntalk.co.id – Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Proyek beach club yang akan dibangunnya di Gunungkidul, Yogyakarta, menuai kritik keras dari masyarakat dan aktivis lingkungan.
Proyek tersebut dianggap kontroversial karena direncanakan di kawasan karst yang sangat penting untuk menampung air dan masuk dalam kawasan lindung geologi yang diakui oleh UNESCO.
Warga Gunungkidul khawatir pembangunan beach club ini akan membawa dampak negatif seperti krisis air, kekeringan, kerusakan karst, banjir, dan longsor.
Kekhawatiran ini memicu munculnya petisi di media sosial yang menolak proyek tersebut. Petisi berjudul “Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul” yang dibuat oleh Muhammad Raafi pada 21 Maret lalu, telah mendapatkan lebih dari 52 ribu tanda tangan.
Saat ini, Raffi Ahmad sedang menunaikan ibadah haji. Namun, ia tidak tinggal diam terhadap desakan masyarakat. Lewat akun Instagram pribadinya, Raffi menyatakan bahwa ia akan mundur dari proyek tersebut.
“Terkait proyek yang di Gunungkidul, saya sebagai orang yang taat hukum, saya juga mengerti terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku. Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dari proyek ini,” ujar Raffi Ahmad dalam video yang diunggahnya.
Pembawa acara populer itu menegaskan bahwa semua bisnis yang ia lakukan harus berjalan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Ia juga menekankan bahwa tujuannya dalam setiap proyek adalah untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Karena bagi saya, apa pun yang saya lakukan dalam bisnis saya ini wajib mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus memberikan manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Raffi berharap masyarakat dapat memahami posisinya saat ini dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan. Ia juga berharap agar semua orang tetap sehat dan semangat dalam memajukan Indonesia.
“Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya dari rekan-rekan semua, semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap semangat dalam memajukan Indonesia,” tutup Raffi.
Keputusan mundur Raffi Ahmad dari proyek ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran masyarakat Gunungkidul dan menjadi contoh bagi pelaku bisnis lain untuk lebih mempertimbangkan aspek lingkungan dalam setiap proyek yang dijalankan.