Wabah Ulat Bulu Sebabkan Kulit Gatal Serang Pemukiman Warga Desa Kote

TRC-BPBD bersama Bhabinkamtibmas, berserta Sekdes dan warga melihat Ulat Bulu yang berada dekat rumahnya. (Sumber. BPBD)

Lingga, Owntalk.co.id – Warga Kecamatan Singkep Pesisir, dihebohkan dengan banyaknya hama ulat bulu. Kejadian ini berada di RT.001, RW 004, Dusun III, Desa Kote. Sabtu (18/5/24).

Dalam beberapa waktu terakhir, Pemukiman Wagra Desa Kote ini diserang dengan ribuan hama ulat bulu.

Selain menjijikan, serangan hama ulat bulu ini juga mengakibatkan beberapa warga terkena penyakit gatal-gatal.

Menurut keterangan dari Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Kote, Khairul Anwar, serangan hama ulat bulu ini sudah ada sejak beberapa pekan lalu.

“Hama ulat bulu ini sudah terlihat diantara daun-daun kelapa itu sekitar dua minggu lalu,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal, mengatakan, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas, dan Perangkat Desa telah melakukan peninjauan langsung kelokasi rumah warga yang terserang hama ulat bulu.

TRC-BPBD bersama Bhabinkamtibmas, berserta Sekdes dan warga melihat Ulat Bulu yang berada dekat rumahnya. (Dok. BPBD)

“Sementara ini kami telah mendata dan memberi himbauan kepada warga untuk lebih berhati-hati agar tidak terkena gatal-gatal akibat hama ulat bulu ini. Sambil menunuggu tim dari Dinas Pertanian untuk melakukan penyemprotan,” ujar Okta saat dikonfirmasi Owntalk.co.id, Sabtu, 18/05/2024.

Okta menjelaskan, bahwa terdapat beberapa rumah warga yang berdekatan dengan tempat bersarangnya hama ulat bulu.

“Ada 10 Batang Pohon Kelapa sudah menjadi tempat bersarang hama ulat bulu, dan 6 diantaranya berdekatan dengan rumah warga,” tuturnya.

Akibat peristiwa itu, beberapa warga di RT.001, RW 004 terkena penyakit kulit gatal-gatal.

“Saat ini dari laporan yang kami dapat ada 4 warga yang sudah terkena sakit kulit, gatal-gatal. Kami menghimbau kepada warga sekitar dan warga lainnya untuk lebih berwaspada agar tidak terkena penyakit kulit gatal-gatal akibat ulat bulu,” terang Okta.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati serta memperhatikan kebersihan halaman sekitar kediaman tempat tinggal. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *