Batam, Owntalk.co.id – Dalam pidatonya pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Hotel Radison, Sukajadi, Rabu (6/3/2024) pagi, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto SH MH, memberikan sorotan yang tajam terhadap permasalahan pembangunan di Kota Batam.
Dalam serangkaian catatan yang disampaikannya, politisi PDI Perjuangan ini menyoroti berbagai aspek krusial pembangunan yang perlu mendapat perhatian serius.
Salah satu poin penting yang diungkapkan adalah terkait Pilkada Kota Batam yang akan diselenggarakan pada November 2024. Nuryanto menegaskan pentingnya pendanaan pilkada yang dibebankan kepada pemerintah daerah serta perlunya pemerataan akses ekonomi untuk semua lapisan masyarakat.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Batam yang di atas rata-rata nasional menjadi fokus perhatiannya. Dia menyoroti perlunya kebijakan yang mampu menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi sambil memastikan kesejahteraan masyarakat terdistribusi merata.
Masalah pengangguran, khususnya tingkat pengangguran yang masih tinggi, juga menjadi perhatian utama.
Nuryanto menegaskan pentingnya kebijakan pengelolaan tenaga kerja yang mampu mengurangi angka pengangguran secara signifikan.
Di samping itu, perlunya penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sorotan dalam catatannya.
Dia menekankan pentingnya implementasi Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari upaya memajukan sektor UMKM di daerah.
Persoalan sampah dan dampaknya terhadap bencana banjir juga menjadi perhatian serius. Nuryanto menyoroti perlunya pelaksanaan yang lebih efektif terhadap amanat Perda Nomor 11 Tahun 2013 tentang pengelolaan persampahan.
Selain itu, ketahanan pangan, pelayanan kesehatan, masalah parkir, dan optimalisasi pengelolaan pajak daerah turut menjadi fokus perhatiannya.
Sebagai musrenbang terakhir bagi anggota DPRD periode 2019-2024, Nuryanto menekankan pentingnya menyepakati rencana kerja yang baik untuk tahun 2025.
Dia menegaskan bahwa keberhasilan program pembangunan tahun 2025 akan menjadi ukuran keberhasilan bagi wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Batam, unsur forkompimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, BP Batam, serta perwakilan dari Pemprov dan DPRD Kepri.
Musrenbang ini menjadi forum penting dalam merumuskan rencana kerja Pemko Batam untuk tahun 2025.