Polri Apps
banner 728x90

IKN Catat Investasi Rp41,4 Triliun dengan Keyakinan Investor yang Menguat

Presiden Jokowi mengunjungi area Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12/2023). (Dok; BPMI Setpres)

Jakarta, Owntalk.co.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan pencapaian yang mengesankan dalam realisasi investasi, mencapai Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama dari tahap 1 hingga tahap 3.

Menurut Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, jumlah investasi tersebut mencerminkan keyakinan yang semakin kuat dari para investor terhadap pembangunan IKN.

“IKN bukan sekadar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan,” ungkap Bambang, menegaskan bahwa peningkatan signifikan dalam realisasi investasi mencerminkan optimisme terhadap pembangunan IKN yang berjalan sesuai rencana.

Presiden Joko Widodo, yang melakukan groundbreaking proyek-proyek penting di IKN pada 20 Desember 2023, menyatakan kebahagiaannya atas partisipasi investor dari Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, yang turut berkontribusi dengan investasi mencapai Rp 3 triliun dalam proyek Nusantara Superblock di IKN.

Otorita IKN, yang telah mendapatkan 330 surat peminatan investasi, mencatat bahwa 55 persen di antaranya berasal dari investor domestik, menunjukkan fokus pada pembangunan sektor kebangsaan.

Negara-negara seperti Singapura, Jepang, Cina, dan Malaysia juga menjadi pendorong utama dalam memperoleh surat peminatan investasi.

Pada tahap 1 dan 2 groundbreaking, beberapa perusahaan ternama seperti Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, dan lainnya terlibat dalam investasi signifikan, mencapai total Rp 36,1 triliun.

Otorita IKN memastikan insentif dan kompensasi, seperti Pajak Penghasilan Badan 0 persen selama 10 tahun, PPN impor 0 persen, dan lainnya, sebagai daya tarik bagi perusahaan yang berinvestasi di IKN.

Bambang menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya menjanjikan kemajuan ekonomi, tetapi juga berkomitmen untuk melestarikan lingkungan.

Konsep kota pintar berwawasan lingkungan sebagai kota hutan mencerminkan komitmen terhadap masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“IKN bukan sekedar kota, melainkan wujud visi Indonesia yang maju, inklusif, dan berkelanjutan. Keterlibatan aktif investor menandakan semangat kolektif untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,” kata Bambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *