Batam, Owntalk.co.id – Anggota DPRD Kota Batam, Budi Mardianto, memberikan pernyataan tegas terkait permasalahan banjir yang masih menjadi ancaman konstan di beberapa wilayah.
Dalam pandangannya, penanganan banjir memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektor agar masalah ini bisa diatasi atau setidaknya diminimalisir.
Budi Mardianto menjelaskan bahwa banjir yang melanda dan merendam rumah warga pada Kamis (30/11) dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan musim pasang. Hal ini menyebabkan luapan air kembali ke pemukiman dan ruas jalan.
“Masalah drainase ini memang sudah lama. Perlu ada dorongan dan perhatian serius dari pemerintah untuk menyelesaikannya,” ujar Budi pada Sabtu (2/12).
Ia mengakui bahwa intensitas hujan yang tinggi selalu menjadi pemicu banjir, tetapi penting untuk mencari cara agar dampaknya dapat diminimalisir. Menurutnya, penataan drainase adalah kunci utama dalam menangani permasalahan ini.
“Jika drainase belum tertata dengan baik, pasti banjir. Beberapa daerah yang telah mengelola drainase dengan baik tidak mengalami banjir. Ini hanya masalah penataan dan pengelolaan faktor alam yang tidak dapat dihindari,” jelas Budi dari Fraksi PDI Perjuangan.
Komisi III DPRD Batam mendukung penuh upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah banjir ini, termasuk aspek anggaran yang diperlukan untuk penanganan.
Budi menyatakan bahwa setiap usulan anggaran dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air yang berfokus pada penanganan banjir akan mendapat dukungan.
“Kami akan mendukung pemerintah secara serius dalam menyelesaikan persoalan banjir ini. Anggaran bukanlah masalah, selama mereka mengusulkan dan itu mendesak, pasti akan kami setujui,” tambahnya.
Budi menegaskan bahwa persoalan banjir dan aliran air memiliki keterkaitan yang erat, dan DPRD Kota Batam akan memberikan prioritas pada fokus dan konsentrasi Pemko Batam dalam menangani masalah ini.
Hingga saat ini, banjir masih menjadi perdebatan yang harus diatasi, dan keluhan warga harus mendapatkan tanggapan dengan solusi konkret. Peran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti penyediaan pompa air dan peningkatan drainase, diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif.
“Semua opsi bisa kita coba. Yang penting, ada keterlibatan dari OPD terkait. Jika ada usulan yang mendesak, akan kami realisasikan,” tegas Budi Mardianto.