Batam, Owntalk.co.id – Santri Merah putih menggelar silaturahmi bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam Patam Lestari, Sekupang. Selain silaturahmi bersama seluruh pengurus, Santri Merah putih juga menggelar deklarasi dukungan terhadap Prabowo Gibran di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut Ketua DPP Partai Gerindra Meireza Endipat Wijaya datang bersama Ketua DPD Gerindra Kepri Iman Sutiawan. Selain itu, di ikuti oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri Capten Luther Jansen, Bendahara DPD Partai Gerindra Ahmad Surya dan Sekretaris DPC Gerindra Batam Aweng Kurniawan.
Ketua DPD Gerindra Kepri, Iman Sutiawan menuturkan, pihaknya berharap melalui silaturahmi kali ini bisa saling mempererat tali Persaudaraan. Selain itu, tetap bersatu dan satu tujuan untuk memenangkan Prabowo di 2024 Mendatang. Ia juga memohon Doa Restu dan dukungan agar dapat menghantarkan Endipat Wijaya menjadi Anggota DPR RI.
“Kami mohon dukungan dan doa restu agar dapat memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, kami juga berharap Endipat Wijaya, salah satu putra daerah bisa kita hantarkan untuk duduk di Gedung Dpr RI,” ungkapnya, Sabtu (25/11/2023).
Sementara itu, Endipat Wijaya mengatakan, tahun 2024 seluruh Masyarakat akan menghadapi tantangan Bangsa. Yaitu, menentukan pilihan untuk calon pemipimpin kedepan. Tentunya kami berharap Masyarakat mampu melihat, Siapa yang layak untuk memimpin Indonesia kedepan.
“Saya tidak ingin berkampanye, namun saya hanya menitip pesan agar dalam memimilih pemimpin untuk Indonesia haruslah bijak. Kita harus melihat jejak perjalanannya dan mengenali sosok yang akan di pilih. Dari tiga Calon, kami paling mengenal Pak Prabowo Subianto. Beliau sosok yang berkharisma, berwibawa, tegas serta smart,” ujarnya.
Lanjut Endipat, Selama menjadi Menteri pertahanan, Beliau tidak pernah sekalipun mengambil gajinya. Bahkan, dalam perjalanan ke luar negeri ia selalu menggunakan dana Pribadi.
“Artinya apa, Prabowo selama menjadi Menteri selalu bekerja dengan dengan sepenuh hati untuk negara tanpa Pamrih. Ia juga tidak mudah untuk di sogok korupsi. Karena secara finansial probadi ia tidak lagi kelurangan. Untuk itu, kami berharap masyarakat mampu dapat Menentukan Pilihannya dengan Jelas untuk di 2024 Mendatang,” pungkasnya.