Batam, Owntalk.co.id – Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, SE, bersama Anggota Komisi I, Amri, SE, menghadiri acara Kick Off Meeting untuk penyusunan rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batam Tahun 2025-2045.
Pertemuan tersebut diadakan untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk anak muda yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dalam merumuskan visi pembangunan Kota Batam untuk masa depan.
Dalam sambutannya saat membuka acara Kick Off Meeting, Wali Kota Batam, Rudi, menyampaikan bahwa pada tahun 2045, pertumbuhan penduduk yang mencapai lebih dari 70 persen akan berada pada usia produktif.
Oleh karena itu, perencanaan pembangunan perlu disusun dengan matang sejak sekarang, dengan keterlibatan aktif dari anak muda.
“Pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan ini harus menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan jangka panjang. Saya berharap para pemuda dapat berperan aktif dalam menyusun wajah Kota Batam ke depannya,” ungkap Rudi.
Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, SE, juga menyuarakan pentingnya peran anak muda dalam menyumbangkan ide dan aspirasi mereka untuk membangun Kota Batam yang lebih baik.
Ia menekankan bahwa tanpa masukan dari generasi muda, perencanaan pembangunan dapat mengalami hambatan.
“Kami mengajak pemuda untuk turut berkontribusi. Sampaikan apa saja yang diinginkan dalam pembangunan Batam. Tanpa kontribusi mereka, kita akan kesulitan mencapai pembangunan yang diinginkan,” pesan Yunus Muda.
Proses perencanaan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pemerintah, akademisi, legislator, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
Wali Kota Batam meminta Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam untuk menyusun dan mengumpulkan masukan yang relevan untuk mencapai visi pembangunan Kota Batam hingga tahun 2045.
“Mari bersama-sama memikirkan 20 tahun ke depan, bagaimana kehidupan di Batam agar terus berkembang. Berikan masukan agar Batam dapat menjadi salah satu kota yang modern dan berkembang pesat,” ajak Rudi.
Dalam rapat yang sama, Kepala Bapelitbangda Kota Batam, Dahlina Nopilawati, menjelaskan bahwa kick off ini menandai dimulainya penyusunan ranwal RPJPD 2025-2045.
Selain itu, ia meminta masukan dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa penyusunan RPJPD mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Batam secara komprehensif.
“Kami menggandeng Pemko Batam, Pemprov Kepri, BP Batam, DPRD Kota Batam, pengusaha, akademisi, tokoh masyarakat, hingga pemuda dalam penyusunan ini. Semua pihak diundang untuk memberikan masukan terkait apa yang diinginkan dalam pembangunan hingga tahun 2045,” terangnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan RPJPD Kota Batam 2025-2045 dapat menjadi panduan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.