Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau mulai mengalami dampak positif dari keberadaan Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua yang dioperasikan oleh Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepri di Jakarta.
Rumah singgah ini telah memberikan manfaat yang merata kepada penduduk dari berbagai Kabupaten dan Kota di Kepri, dengan sejumlah besar berasal dari Batam menurut data terbaru.
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menjelaskan bahwa tujuan utama pendirian rumah singgah di Jakarta ini adalah untuk membantu warga Kepri yang kurang mampu yang membutuhkan perawatan di rumah sakit di Jakarta.
Beliau menyampaikan kegembiraannya ketika mengetahui bahwa rumah singgah tersebut telah memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
“Rumah singgah di Jakarta ini didirikan sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu untuk membantu masyarakat Kepri. Saya bersyukur melihat manfaatnya saat ini. Semua warga Kepri dapat memanfaatkannya dengan gratis,” ujar Ansar Ahmad pada hari Selasa (8/8).
Berdasarkan data yang dikumpulkan, pada bulan Juli 2023, sebanyak 26 penduduk Kepri telah memanfaatkan fasilitas rumah singgah ini, terutama mereka yang tidak mampu menyewa tempat tinggal dan memerlukan perawatan di Jakarta.
Dari 26 orang pasien yang telah menginap, 14 orang berasal dari Kota Batam, 2 orang dari Kabupaten Bintan, 4 orang dari Tanjungpinang, 2 orang dari Kabupaten Lingga, 1 orang dari Natuna, 2 orang dari Karimun, dan 1 orang dari Kepulauan Anambas.
Menurut laporan dari pihak pengelola Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua, beberapa rumah sakit di Jakarta menjadi pilihan utama untuk perawatan para penghuni rumah singgah ini.
Rumah sakit-rumah sakit tersebut antara lain Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Dharmais, Rumah Sakit Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), dan RSPAD Gatot Subroto.
“Dalam evaluasi yang kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir, kami menemukan bahwa rumah singgah ini sangat bermanfaat dan telah memberikan bantuan nyata kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berencana untuk meningkatkan kapasitas kamar yang tersedia. Kami juga meminta agar tim pengelola rumah singgah terus memberikan pelayanan yang optimal dan tulus. Dengan niat tulus dan ikhlas, apa pun yang kita lakukan akan mendatangkan nilai-nilai kebaikan,” pungkas Ansar.
Gubernur Ansar Ahmad berharap bahwa rumah singgah ini akan terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kepulauan Riau yang membutuhkan perawatan medis di Jakarta.