Polri Apps
banner 728x90

Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Sel-Sel Jaringan Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rycko Amelza Dahniel. (Dok; Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)

Jakarta, Owntalk.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan jajaran pegawainya untuk tetap waspada terhadap gerakan bawah permukaan sel-sel jaringan terorisme, meskipun terjadi penurunan aksi teror sebesar lebih dari 89 persen selama periode 2018-2023 di Indonesia.

“Kita tidak boleh merasa puas atau lengah dalam menghadapi situasi ini. Tetaplah waspada terhadap dinamika gerakan yang muncul di bawah permukaan, dimana sel-sel jaringan terorisme berusaha menyusup ke berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara,” ujar Kepala BNPT dalam keterangan terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 BNPT RI di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Menurut Kepala BNPT, Rycko Amelza, sel-sel terorisme ini dapat menyamar dengan menggunakan jubah agama di permukaan, namun pada saat yang sama melakukan aksinya secara rahasia di bawah permukaan melalui gerakan ideologi di ruang-ruang yang gelap secara sistematis, massif, dan terencana.

Tidak hanya itu, kelompok terorisme ini juga diduga telah mengubah strategi pendekatannya, beralih dari pendekatan keras (hard approach) menjadi pendekatan lunak (soft approach), serta berubah dari strategi kekerasan fisik menjadi strategi melalui pemilihan politik (ballot strategy).

Kepala BNPT menyinggung hasil penelitian Indonesian Knowledge Hub I-KHub BNPT Outlook 2023 yang menunjukkan bahwa perlu adanya kewaspadaan terhadap upaya rekruitmen kelompok teroris yang menyasar para remaja, anak-anak, dan perempuan, serta perlunya upaya mempertajam pemahaman generasi muda terhadap ideologi kekerasan.

Berbicara tentang pendidikan, BNPT menegaskan bahwa wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan kemerdekaan, dan budi pekerti menjadi hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran di semua jenjang pendidikan.

Hal ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk meluruskan pemahaman generasi muda dan membentuk mentalitas bangsa yang damai dan harmonis.

“Kita semua mencintai negeri ini. Mari kita cintai Indonesia dengan membangun negara yang damai, harmonis, dan bebas dari kekerasan,” kata Kepala BNPT menekankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *