Ansar Serahkan Bantuan Insentif Berbagai Komponem Masyarakat di Kabupaten Karimun

Penyerahan Bantuan Intensif oleh Gubernur Ansar di Gedung Serbaguna Nilam Sari Komplek Perkantoran Kantor Bupati Karimun.

Karimun, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan insentif kepada berbagai kelompok masyarakat di Gedung Serbaguna Nilam Sari Komplek Perkantoran Kantor Bupati Karimun dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karimun, Minggu (16/4/2023).

Bantuan tersebut diberikan kepada Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Posyandu, Insentif Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal, Penyuluh Non ASN, Pemuka Agama Tetap Pada Rumah Ibadah, dan Guru SMA/SMK/SLB Swasta.

Selain itu, di acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) PTK Non ASN Tahun 2023 dan insentif bagi para guru PTK Non ASN juga dinaikkan sebesar Rp100 ribu per bulan.

Pada tahun anggaran 2023, sebanyak 1.085 RT dan 390 RW di Kabupaten Karimun menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp1,7 miliar, 42 BPD dengan anggaran Rp336 juta, 207 Posyandu dengan anggaran Rp1,035 miliar, Pendidikan Keagamaan Non Formal, Penyuluh Non ASN, Pemuka Agama Tetap Pada Rumah Ibadah dengan 1.789 penerima dengan total sebesar Rp2,14 miliar, dan Guru SMA/SMK/SLB Swasta sebesar Rp308 juta dengan 154 orang penerima.

Gubernur Ansar mengatakan bahwa penyerahan bantuan tersebut adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepri atas kinerja yang telah dilakukan selama ini.

“Kita akan merasionalisasi kembali jumlah keseluruhan penerima bantuan karena jumlah semuanya berdasarkan data dari kabupaten kota yang akan kita anggarkan di APBD perubahan,” ucapnya.

Ia juga berharap APBD Kepri dapat terus meningkat. Dengan APBD yang saat ini sangat terbatas yakni Rp3,8 triliun, di mana sebesar Rp1,4 triliun telah dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan.

“Sebagian besar di Batam karena institusi pendidikan lebih banyak disana. Sisanya kita membangun 7 kabupaten kota, kami akan terus menjaga agar tidak ada kesenjangan, maka kita dorong semua bekerja lebih baik lagi,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Anggota DPRD Kepri M. Taufik, Tim Percepatan Pembangunan Suyono, Widya Iswara Utama Lamidi, Asisten 1 T.S. Arif Fadillah, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri.

Gubernur Ansar mengakhiri sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan bagi orang yang telah melaksanakan ibadah puasa sampai akhir Ramadan.

Ia juga mengingatkan agar tidak memaksakan diri membeli barang yang tidak bermanfaat dan berhutang saat merayakan Idul Fitri.

Exit mobile version