Jakarta, Owntalk.co.id – Dalam upaya mendukung perajin dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan kapasitas usaha, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bekerja sama dengan Bhayangkari dan didukung oleh Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) Kabinet Indonesia Maju menyelenggarakan Pelatihan Literasi Keuangan. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Dekranas.
Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin, dalam pembukaan pelatihan pada Kamis (16/3/2023), menyatakan bahwa produk UMKM dan industri kecil dan menengah (IKM) sektor kerajinan memiliki potensi besar dalam memenuhi pasar dalam dan luar negeri.
“Oleh karena itu penting untuk perajin dan pelaku UMKM memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan usahanya,” kata Wury.
Pelatihan ini didukung oleh BukuWarung, aplikasi keuangan lengkap untuk UMKM, serta pihak BRI. Pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan yang lengkap tentang literasi keuangan untuk perajin dan pelaku UMKM, mulai dari penyusunan laporan keuangan yang baik dan sesuai ketentuan hingga upaya memperoleh pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
VP Strategic, Partnership Compliance and Legal BukuWarung, Romy Williams, mengatakan bahwa pihaknya bangga bisa menjadi bagian dari HUT Dekranas dan memberikan edukasi terkait literasi keuangan kepada ribuan perajin binaan Dekranas.
“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membantu pengusaha kecil dan mikro untuk sukses mengembangkan usahanta karena bijak dalam mengelola keuangan usahanya,” kata Romy.
Selain itu, BRI juga memberikan bantuan modal usaha Mikro bagi 10 perajin binaan/pelaku UMKM @Rp.10.000.000, atau total Rp.100.000.000, yang diserahkan oleh Senior VP PT BRI, Tbk (Persero), Pram Purnama Alam, dalam acara tersebut.
Pelatihan Literasi Keuangan ini diikuti oleh 300 perajin dan pelaku UMKM binaan Dekranas, Bhayangkari, dan Dharma Pertiwi yang hadir secara offline. Serta sebanyak 1000 orang juga tergabung dalam pelatihan secara online melalui Zoom Meeting.