Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Berdiri Diatas Lahan PT Walakaka, Tim Terpadu Eksekusi Pagar Pembatas Milik PT Indo Batam Ekatama 

Tim terpadu Saat melakukan eksekusi pagar Lahan milik PT IBE

Batam, Owntalk.co.id – Tim terpadu membongkar pagar PT Indo Batam Ekatama (IBE) di atas lahan PT Walakaka selaku pengelola Kawasan Industri Walakaka Simpang Frengki Batam Centre, Selasa (14/3/2023) pukul 09.00 WIB.

Tim terpadu terdiri Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Batam, serta tim medis. Satu unit escavator diturunkan, menumbangkan pagar dengan cepat.

Manajer Operasional Kawasan Industri Walakaka Batam Centre, Leo Sadrak Nababan mengucapkan terima kasih kepada tim terpadu karena telah membongkar pagar PT IBE yang masuk di lokasi milik PT Walakaka. 

“Manajemen PT Walakaka mengucapkan terima kasih kepada tim terpadu. Selama ini, apa yang Kami rencanakan ataupun yang mau Kami bangun, belum bisa terealisasi dikarenakan perusahaan PT IBE, membuat pagar masuk ke lokasi PT Walakaka,” ujar di sela-sela pembongkaran.

Padahal, kata Leo, PT Walakaka telah mendapat alokasi lahan dari BP Batam dan sudah mendapatkan sertifikat nomor 

15765 tahun 2022 yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam.

“Maka dengan itu, atas nama PT Walakaka berterima kasih kepada Pemko Batam, dalam hal ini telah menurunkan tim terpadu untuk pembongkaran tersebut,” ujarnya.

PT Walakaka sebagai salah satu pengembang yang turut andil dalam pembangunan Kota Batam ini, kata Leo, siap membangun lokasi yang telah dialokasikan BP Batam kepada PT Walakaka.

“Akan Kami bangun sesuai dengan perizinan yang telah ditentukan oleh pemerintah ataupun BP Batam,” tegasnya.

Sebenarnya, kata Leo, PT Walakaka sudah melakukan pendekatan, meminta PT IBE membongkar pagar tersebut. Tapi, tak juga dibongkar sehingga PT Walakaka mengadu ke BP Batam dan Pemko Batam sehingga menurunkan tim terpadu.

“Sebelum pagar itu dibongkar tim terpadu, lahan Kami telah diukur berdasarkan sertifikat. Setelah jelas titik koordinatnya, kami minta PT IBE membongkar pagar itu. Mereka tak mau, akhirnya tim terpadu yang bongkar,” tegas Leo.

Atas nama manajemen, lanjut Leo, pihaknya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada tim terpadu.

Selama ini, lanjut Leo, pihaknya merasa dirugikan tak bisa membangun karena ada pagar PT IBE masuk di atas lahan PT Walakaka.

“PT Walakaka siap membangun Batam Kota Madani ini. Selanjutnya, Kami akan segera membangun lahan Kami, sesuai apa yang menjadi skedul peruntukan pembangunan melalui BP Batam,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *