Polri Apps
banner 728x90

Empat Alutsista Akan Perkuat Pusat Penerbangan TNI AL

Peresmian kedatangan empat alutsista baru perkuat Pusat Penerbangan Angkatan Laut. (Dok; Dispenal)

Jakarta, Owntalk.co.id – Empat alat utama sistem senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), akan memperkuat pusat penerbangan Angkatan Laut (puspenerbal) dan diserahterimakan serta dikukuhkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di Mako Puspenerbal Juanda, Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Empat Alutsista tersebut adalah Pesawat CN 235-220 MPA, Helikopter Bell 505 Jet Ranger X (JRX), Piper Archer PA-28-181.

Alutsista Pesawat CN 235-220 MPA diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia dan merupakan pesawat ke-6 yang sudah datang di jajaran Puspenerbal.

Alutsista itu memiliki fungsi sebagai intai udara maritim dan observasi laut. Pesawat yang mampu terbang setinggi 25.000 fit tersebut dilengkapi dengan peralatan intai maritim yaitu Flir radar sehingga memungkinkan untuk melaksanakan patroli maritim dengan optimal.

Selanjutnya, Helikopter Bell 505 Jet Ranger X (JRX) merupakan jenis helikopter yang bermesin tunggal namun memiliki tenaga (shaft horse power) dan blade span yang besar, ini sangat cocok dijadikan helikopter latih bagi latih dasar.

Helikopter itu memiliki keamanan yang jauh lebih baik dalam pelaksanaan latihan khususnya emergency bagi siswa penerbang helikopter. Selain itu helikopter ini ekonomis dan efisien, serta dilengkapi dengan rangkaian avionik yang canggih. Pesawat Helikopter yang dikembangkan oleh Bell Helikopter ini diproduksi oleh Bell Textron Kanada yang merupakan Helikopter generasi terbaru dari Bell Textron.

Yang terakhir, Pesawat udara Piper Archer PA-28-181 merupakan pesawat latih kedua yang dimiliki Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal yang sudah menggunakan sistem GPS garmin G1000 NXI, pesawat yang dilengkapi peralatan instrumen yang canggih ini sehingga diharapkan para siswa penerbang dapat memberikan kemampuan dan mengikuti perkembangan zaman.

“Dalam penyelenggaraan operasi laut yang efektif, unsur udara memiliki peran yang sangat vital, sebagai kepanjangan mata dan tangan dari armada kapal perang. dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki berupa kemampuan dalam hal kecepatan dan manuver akan memberikan efek yang menguntungkan bagi pelaksanaan operasi,” jelas Muhammad Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *