Polri Apps
banner 728x90
Batam  

PHRIFest Bakal Sajikan Bazar UMKM Tradisional, Night Run Hingga Nikah Massal

#image_title

Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan menyambut gembira PHRI Fest yang dipusatkan di kawasan Harbour Bay Batam pada November mendatang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, saat Press Conference PHRI Fest di Swiss-bel Hotel Harbour Bay, Kamis (27/10/2022).

“Pak Wali sangat menyambut baik PHRI Fest ini dan diharapkan menjadi event tahunan di Kota Batam,” kata Ardi.

Ardi mengatakan bahwa Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sangat konsen di bidang pariwisata. Bahkan, sejumlah kawasan di Batam sudah dibangun memesona dan instagramable.

“Untuk 3A (amenitas, aksesibilitas, dan atraksi) di Batam sudah siap menyambut kebangkitan pariwisata di masa pandemi Covid-19,” katanya.

Bahkan, setelah pintu penyeberangan wisawatan dari dan keluar negeri, Batam mulai menikmati dampak positifnya.

“Alhamdulillah, semenjak dibuka, mulai berangsur pulih dimana semula kunjungan wisman di bawah 100 orang kini sudah 60 ribuan,” katanya.

Ia pun mengapresiasi semua pihak, termasuk PHRI yang terus mendukung dan membuat gebrakan untuk memulihkan pariwisata Batam.

“Termasuk adanya PHRI Fest, ini adalah gebrakan spektakuler dalam membangkitkan pariwisata Batam,” katanya.

Adapun, PHRI Fest sendiri akan digelar 17-20 November 2022 dengan segudang acara, di antaranya night run, bazar, nikah masal, dan sejumlah acara lainnya.

“Kami sangat mendukung PHRI Fest, dan ini menjadi upaya bersama antara pemerintah dan pelaku pariwisata dalam mengembalikan kejayaan pariwisata Batam, Kepri, hingga Indonesia,” katanya.

Di lokasi yang sama, Ketua PHRI DPD Kepri Jimmi Ho mengatakan, beberapa bulan ini kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Oleh karena itu, kita dorong kembali dengan acara-acara lokal dan nasional untuk menambah lagi kunjungan wisatawan untuk menikmati destinasi Pariwisata dan kuliner khas Indonesia di Kepri,” ujar Jimmi Ho.

Menurut Jimmi Ho, target dalam event PHRI Fest bukan hanya untuk PHRI saja. Tentunya, hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara agar dapat melihat langsung budaya Kepri terutama dalam bidang olahraga, kesenian budaya dan bazar kuliner khas Indonesia.

“Sebanyak 120 kios telah kita siapkan untuk para pelaku UMKM. Mereka akan kita berikan kesempatan untuk menampilkan produk yang dimiliki. Pada intinya, event ini bagian promosi pariwisata serta budaya Indonesia kepada dunia,” bebernya.

Dalam festival tersebut, KORMI Kepri bersama PHRI Kepri akan mempersembahkan penampilan cosplay, night run, sport recreation seperti tai chi, qi gong, line dance, binaraga, pencak silat, skateboard, senam jantung sehat, yoga, barongsai, gasing, mahjong, catur gajah.

Tak kalah menariknya lagi, Festival PHRI Fest akan dimeriahkan dengan sepeda santai atau Fun Bike yang diperkirakan diikuti oleh 1000 orang peserta, baik dari Batam maupun luar Batam.

Senada, Ketua KORMI Kepri Wahyu Wahyudin menambahkan, sejauh ini KORMI Kepri telah bermitra dengan Dinas Pariwisata untuk mensuport penuh kegiatan ini. Dengan harapan, Pariwisata Kepri menjadi primadona di seluruh Indonesia hingga Mancanegara.

“Untuk pesertanya sendiri diperkirakan akan diikuti oleh 300 hingga 400 peserta dari Kepri. Tidak menutup kemungkinan, bakal hadir anggota induk olahraga dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah,” tutur Wahyu.

Dijelaskan Wahyu, KORMI Kepri sendiri di akhir bulan November mendatang juga akan menggelar festival layang-layang yang berlangsung di Lagoi, Provinsi Kepulauan Riau.

“Sementara, ditahun depan KORMI Kepri akan menggelar Fornas yang diadakan di Jawa Barat. Saat ini, kami tengah mempersiapkan event tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *