Polri Apps
banner 728x90

Bupati Karimun Meminta Yayasan Nainawa Tidak Berlebihan Peringati 10 Muharam 1444 Hijriah

Karimun, Owntalk.co.id – Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta yayasan Nainawa tidak berlebihan memperingati 10 Muharam 1444 Hijriah. Senin 08/08/2022.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Karimun khususnya kita dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kemederkaan Republik Indonesia ke 77, Pemerintah Daerah mengantisipasi kegiatan – kegiatan yang menimbulkan keresahan dimasyarakat salah satunya yayasan Nainawa.

“Yayasan Nainawa akan memperingati 10 Muharam yang dimulai hari ini tepatnya tanggal 8 Agustus, mereka menyampaikan akan mengadakan kegiatan 10 Muharam,” katanya

Lanjut Rafiq berdasarkan pengalaman yang lalu tahun 2014 dan 2019 telah terjadi gesekan dari pandang umat islam khususnya dari front pembela Alisunawaljamaah yang berisikan para Ormas – Ormas islam, OKP islam dan seluruh umat islam yang berpaham pada Alisunawaljamaah ini.

“Mereka melihat ada sedikit berbedaan dalam proses beribadah yang dilakukan. karena mayoritas masyarakat kita penganut Alisunawaljamaah,” ujarnya

Rafiq menambahkan kegiatan Syiah tidak bisa ditutup karena Pemerintah Pusat dan MUI belum menyatakan aliran yang terlarang, didalam NKRI pasal 18 UUD 1945 berbunyi kita harus menghormati perbedaan dan mengeluarkan pendapat harus dihargai, Namun untuk kearipan lokal harus tetap dijaga.

“Pemerintah Daerah bersama Forkopimda mengadakan rapat dan memutuskan dan mengeluarkan surat untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kegiatan sifatnya besar yang menimbulkan gesekan ditengah masyarakat khususnya umat islam di karimun,” tambahnya (koko)