Batam, Owntalk.co.id – Untuk menjawab Opini yang kurang sedap di publik, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Huperetes membuktikan komitmennya kepada masyarakat kota Batam. Kali ini, STT Huperetes menggelar agenda Wisuda untuk 32 orang siswanya di Grand Lotus Aston Hotel, Lubuk Baja, Sabtu (30/07/2022).
Dalam Kegiatan Wisuda Angkatan ke XIV tersebut dihadiri oleh, Anggota Dprd Provinsi Kepri Uba ingan sigalingging, perwakilan Pembimas Kementrian Agama Provinsi Kepri, Pendiri STT Huperetes Zakarias Manambe, Ketua Yayasan Visi Kasih (Yavika) Sylvia Natalia, para Rektor dan dosen STT Huperetes, ikatan alumni STT Huperetes, mahasiswa dan wali murid Wisudawan.
Ketua Yayasan Visi Kasih (Yavika), Sylvia Natalia menuturkan, hari ini pihaknya mewisudakan 32 siswa dari STT Huperetes. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk mendidik para siswa.
“Hari ini kami mewisudakan 32 Siswa yang telah selesai menempuh pendidikan di STT Huperetes. Ini menjawab keraguan masyarakat terkait opini miring yang berkembang di tengah publik,” ungkapnya.
Lanjut Wanita yang disapa Akrab Evi tersebut, pihaknya berharap para wisudawan bisa menerapkan ilmunya dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.
“Kami berharap para wisudawan bisa menjaga nama baik almamater setelah turun ke masyarakat. Kami berharap ilmu yang di dapat dari STT Huperetes bisa berguna bagi masyarakat banyak,” jelasnya.
Berlokasi di Ruko Orchid Park blok A 12A Batam Center. STT Huperetes sendiri memiliki dua jurusan, yaitu, S1 Pendidikan Agama Kristen (PAK), S1 Teologi, S2 PAK dan S2 Teologi.
Hal senada juga diutarakan oleh Pendiri STT Huperetes, Zakarias Manambe mengatakan, sejak berdiri dari tahun 2004, STT Huperetes telah berhasil meluluskan 500 lebih alumni yang menjadi pendeta di wilayah Kepri.
“Kami berharap para wisudawan tetap rendah hati dan mampu menjadi Problem Solving ditengah masyarakat. Sejak berdiri dari tahun 2004 STT Huperetes telah meluluskan sekitar 500 lebih mahasiswa yang menjadi pendeta di Kepri,” pungkasnya.
Nantinya STT Huperetes akan kembali menerima Mahasiswa jalur beasiswa dari beberapa daerah yang akan tinggal di asrama. Saat ini sudah ada 20 mahasiswa yang tinggal di asrama dan nantinya sekitar 30 orang dari berbagai daerah akan datang untuk menempuh pendidikan di Batam.