Polri Apps
banner 728x90

Jumari Sukses Dengan Seafood Laut Jaya Berkat PUMK Dari PT Timah Tbk

Sawang, Owntalk.co.id — Pulau Kundur memiliki potensi perikanan yang melimpah, hal inilah yang membuat Jumari mendirikan pondok makan ‘Seafood Laut Jaya’ di tepi pantai dengan menyajikan makanan seafood khas melayu di kawasan Dusun Mukalimus, Kelurahan Sawang.

Di Pondok makan ini, Ia menjual berbagai makanan khas melayu yang sudah melegenda seperti asam pedas, kepiting saus dan beragam jenis makanan lainnya.

Pria yang kerap disapa igut ini telah lama menjalani usahanya, namun dirinya mengakui belum terlalu berkembang saat itu. Pasalnya, dirinya belum memiliki modal yang banyak untuk bisa menambah sarana di pondok makannya.

Berbagai tantangan mereka hadapi, tapi tak membuat Ia dan Istrinya, Yanti mudah menyerah. Mereka tetap menjalankan usaha ini dengan kemampuan yang mereka miliki.

Harapan untuk mengembangkan usahanya mulai terlihat, ketika mereka mendapatkan informasi tentang program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk. Tak sulit bagi mereka untuk memenuhi persyaratan sehingga akhirnya bisa mendapatkan modal dari program ini.

“Awalnya kita terkendala modal, karena untuk mengembangkan usaha ini kan butuh modal. Akhirnya saya mengajukan modal ke PT Timah Tbk. Ternyata tidak sulit, sederhana, yang penting kita bisa lengkapi syaratnya,” ceritanya.

Setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, akhirnya usahanya bisa berkembang saat ini dirinya sudah memiliki lebih dari tiga pondokan. Sehingga bisa menampung lebih banyak pengunjung yang datang.

Selain itu, dirinya juga bisa menambah fasilitas rumah makannya, tak ayal banyak masyarakat hingga pejabat sering makan di pondok makan miliknya. Suasana yang nyaman di pinggir pantai ini juga membuat pondok makannya nyaman jadi tempat makan keluarga.

“Bupati Karimun juga sering berkunjung ke sini. Cheff seafood laut Jaya adalah putra lokal asli Sawang yang sudah kenyang pengalaman. Dia bekerja di dunia kuliner di luar negeri seperti di Malaysia dan Singapura sehingga rasanya memang enak,” ucapnya.

Igut bersama Yanti bercita-cita menjadikan Mukalimus Kelurahan Sawang memiliki ikon wisata kuliner yang menyediakan makanan lezat.

“Kami punya mimpi menjadikan Mukalimus ini jadi ikon wisata kuliner yang menyediakan makanan lezat, bergizi. Murah namun tidak murahan dan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat,” katanya.

Ia menyebutkan, meski menyajika makanan seafood harga yang ditawarkan pondok makan miliknya ini terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

“Siapa saja bisa datang dan merasakan masakan yang luar biasa enak dan cheff nya juga berpengalaman dengan harga terjangkau,” ucapnya.

Dirinya bersyukur bisa menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, usahanya bisa berkembang dan sekaligus bisa memperkenalkan wilayah mereka.

“Program PUMK PT Timah transparan serta tidak memberatkan pagi para mitra binaannya. Ada banyak kemudahan serta keringanan dalam program ini. Modal yang diterima ini bisa menggerakkan usaha,” ucapnya.

dengan adanya program PUMK dari PT Timah Untuk usaha kecil dan menengah dirinya sangat terbantu dalam mengembangkan usaha, untuk itu dirinya berharap supaya program itu tetap berjalan untuk membantu masyarakat karena sangat bagus.kepada masyarakat Kundur Barat yang ingin mengembangkan usaha bisa memanfaatkan program PUMK PT Timah. (rilis/koko)