Jakarta, Owntalk.co.id – Bank asal AS, JP Morgan Chase & Co memproses pembayaran bunga obligasi Rusia yang jatuh tempo pada 2029 sebesar US$ 66 juta atau setara Rp946,63 miliar.
Dengan ini Rusia dapat terhindar dari jebakan gagal bayar (default) untuk kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir.
Rusia seharusnya membayar bunga sebesar US$ 66 juta kepada pemegang obligasi pada Senin (21/3) lalu. Namun, Rusia masih memiliki waktu 30 hari sejak jatuh tempo untuk membayar bunga.
Sementara itu, Rusia membayar dua obligasi negara pekan lalu. Tentunya ini mengurangi keraguan negara lain terkait kemampuan negara beruang merah itu dalam membayar utang setelah peristiwa invasi Ukraina.
Dengan melakukan pembayaran, Rusia telah menghindari default sejak krisis keuangan pada 1998 dan yang pertama sejak revolusi 1917 pada obligasi internasional.
Meski sudah membayar bunga obligasi, Rusia masih memiliki utang yang jatuh tempo pada 28 Maret 2022 sebesar US$102 juta dan 31 Maret 2022 sebesar US$447 juta.
Selain itu, Rusia harus membayar utang pokok mencapai US$2 miliar yang jatuh tempo pada 4 April 2022.
Jika gagal membayar tepat waktu, negara beruang merah itu akan dianggap gagal bayar (default).