Ahli Sebut 3 Dugaan Sebab Pesawat Boeing China Jatuh Menukik Vertikal

Ilustrasi pesawat menukik vertikal ke darat (Foto : Google)

Jakarta, Owntalk.co.id – Pengamat Penerbangan yang pernah menjadi pakar untuk Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Alvin Lie menyebut beberapa dugaan terkait jatuhnya pesawat China Eastern Airlines.

Alvin tidak menyebut secara spesifik dugaan skenario penyebab jatuhnya Boeing 737-800 China Eastern Airlines. Namun, ia menyebut berbagai kemungkinan pesawat dapat jatuh di ketinggian 29 ribu kaki dengan posisi menukik vertikal.

Pertama, pesawat dapat menukik tajam karena masalah horizontal elevator yang berada di ekor pesawat. Bagian ini fungsinya untuk mengendalikan pesawat mendongak/menukik.

Namun, ia tak melihat adanya situasi tersebut lantaran statistik pesawat CEA tidak menunjukkan posisi mendongak melainkan hidung pesawat berada di bawah.

Kedua, sayap pesawat patah. Sayap patah bisa dipastikan peswat dapat jatuh begitu saja.

Walau begitu, jika mengacu pada grafik ketinggian pesawat, badan pesawat sempat menukik ke bawah namun sempat pulih. Kemungkinan daya patah itu disebut Alvin hampir tidak ada.

Terakhir, dugaan penyebab jatuhnya pesawat menukik vertikal ke darat karena faktor ulah manusia. Kemungkinan ada ulah manusia yang ikut serta, baik disengaja maupun tidak.

Meski demikian, Alvin mengingatkan kecelakaan pesawat biasanya tidak disebabkan oleh faktor tunggal, melainkan beberapa faktor yang terakumulasi lantas berujung ke kecelakaan maut.