88 Spesies Baru Biodivesitas Ditemukan di Indonesia

Anang bersama dua sejawatnya ahli mamalia, masing-masing Jake Esselstyn dari Lousiana State University dan Kevin C Rowe (Museum Victoria Australia), menemukan 14 spesies celurut baru termasuk genus Crocidura yang merupakan fauna endemik Sulawesi. Mereka mengatakan, itu menjadi penemuan terbesar dari kelompok mamalia yang terpublikasikan sejak tahun 1931.

Terdapat 461 spesies celurut yang telah teridentifikasi di dunia. Fauna ini memiliki distribusi yang sangat luas dan mendunia. Hewan pemakan serangga ini adalah kerabat dekat dari landak dan moles, daripada jenis mamalia lainnya.

Peneliti zoologi BRIN Awal Riyanto juga berhasil menemukan beberapa spesies baru reptil. Salah satunya adalah Oligodon tolaki, sejenis ular di Sulawesi Tengah. Di kategori nematoda, peneliti zoologi BRIN lainnya, yakni Endang Purwaningsih, menemukan spesies baru cacing, Vegeloides morowaliensis di Morowali, Sulawesi Tengah.

Di Danau Poso, Sulawesi Tengah, peneliti Daisy Wowor menemukan lima spesies baru krustasea (Crustacea), sejenis udang berkulit keras. Kelimanya meliputi Caridina fuscaCaridina lilianaeCaridina marlinaeCaridina mayamareenae, dan Caridina poso. Mereka merupakan endemik Danau Poso.

Peneliti Hadi Dahruddin bersama Daisy ikut menemukan beberapa spesies baru ikan termasuk Schismatogobius limmoni di Taman Wisata Alam Air Terjun Wera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Schismatogobius adalah genus dari jenis ikan gobi air tawar.

Penemuan itu menambah tujuh jenis ikan gobi yang sebelumnya tercatat ditemukan di Indonesia. Mereka adalah Schismatogobius insignusS. bruynisiS. arscuttoliS. sauriiS. risdawatiaeS. bussoni, dan S. sapoliensis.

Penelitian itu buah kolaborasi para peneliti BRIN dengan kolega mereka dari Prancis dan Jerman dengan metode pendekatan secara genetik dan morfologi terhadap jenis baru tersebut.  Philippe Keith dari Museum National d’Histoire Naturelle Paris menjadi motor dari penelitian itu.

Jenis endemik Sulawesi iitu berukuran kecil, kurang dari 27 milimeter, tubuhnya ramping, penampang hampir melingkar, kepala membulat, moncong agak runcing, mulut miring, bibir bawah lebih menonjol. Umumnya ikan ini hidup di air tawar yang mengalir dengan kecepatan sedang sampai cepat pada daerah dangkal berbatu, kerikil dan pasir.

Sementara itu, dari 13 spesies flora baru yang ditemukan hingga akhir 2021, terdapat beberapa dari Bumi Celebes. Botanis A. Kartonegoro berhasil mengidentifikasi empat spesies genus Cyrtandra dari tumbuhan berbunga (Gesneriaceae). Mereka terdiri dari Cyrtandra balgooyi, Cyrtandra flavomaculata, Cyrtandra longistamina, dan Cyrtandra parvicalyx.

Halaman selanjutnya…