Jakarta, Owntalk.co.id – Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) batal gelar demonstrasi di depan kompleks Balai Kota DKI, Rabu (2/2) hari ini.

Pembatalan tersebut dilakukan setelah didapati kesepakatan bersama-sama sejumlah hal terkait tuntutan JRMK Kepada Anies, yang direncanakan akan digelar lewat aksi demo hari ini. Hal ini disampaikan oleh Koordinator JRMK, Minawati.

Wati memaparkan, beberapa tuntutan pihaknya yang disepakati dalam pertemuan tersebut antara lain, Anies berjanji akan menyerahkan lahan dari PT MTCON di kawasan Kampung Lengkong.

Tak hanya itu, Anies juga menawarkan rumah susun sebagai tempat tinggal sementara hingga penataan Kampung Lengkong selesai. Penawaran tersebut belum menuai keputusan apakah warga menerima atau tidak.

Anies juga sepakat untuk menerbitkan Keputusan Gubernur baru yang mengatur beberapa penataan kampung masuk dalam prioritas. Beberapa yang masuk antara lain Kampung Balokan, Blok Eceng, Blok Limbah, Ciracas, Maphar, Kebon Tebu, Papanggo Ujung, dan Rawa Elok.

Bahkan, izin usaha untuk PKL Kali Adem melalui Koperasi Februari 2022 akan diterbitkan.

Sedikitnya ada 13 poin kesepakatan dalam pertemuan antara Anies dan JRMK. Beberapa kesepakatan itu umumnya penataan kampung dan janji Anies membangun hunian layak untuk warga.

Sebelumnya, JRMK berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta pada Rabu (2/2) hari ini. Rencananya, sekitar seribu warga miskin kota akan ikut dalam aksi ini.

Minawati mengatakan, aksi demonstrasi itu menuntut Gubernur Anies memenuhi janji dan kontrak politik lantaran sisa masa jabatannya tinggal 9 bulan lagi.