198 Pesantren BNPT Ungkap Terkoneksi Kelompok Teroris

Komjen Boy Rafli Amar (Foto : Google)

Jakarta, Owntalk.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melapor kurang lebih ada 198 pondok pesantren (ponpes) memiliki koneksi dengan sejumlah teroris.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar pada rapat dengan Komisi III DPR, Selasa (25/1).

Boy mengungkapkan sejumlah pondok pesantren tersebut beraliansi dengan sejumlah organisasi teroris, baik dalam dan luar negeri termasuk ISIS. Namun, ia tak mengungkapkan identitas nama pesantrEn lebih lanjut.

Dari 198 pesantren itu, 11 di antaranya teraliansi dengan organisasi teroris Jamaah Anshorut Khilafah (JAK), 68 pesantren teraliansi dengan Jemaah Islamiyah (JI), dan 119 teraliansi dengan Anshorut Daulah atau simpatisan ISIS.

Tak hanya menyinggung pesantren, Boy juga menceritakan sejumlah rumah singgah di daerah yang diduga milik jaringan teror. Rumah tersebut tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Depok, Karawang, dan Cilacap.

Di Depok, BNPT mengungkap ada rumah singgah teraliansi kelompok teror yang mengelola antara lain 10 kontrakan, kendaraan, dan tiga unit usaha makanan hingga toko herbal.

Di Cikampek, Karawang, antara lain mengelola sedikitnya 30 kontrakan, tujuh unit kendaraan, dan dua unit usaha sembako dan konveksi pakaian.

Sedangkan di Cilacap, Jawa Tengah, rumah singgah itu mengelola tiga kontrakan dan beberapa unit kendaraan bermotor. Tak hanya disitu, rumah singgah tersebut juga terdeteksi berada di kawasan Solo, dengan model usaha serupa.

Upaya ini dilakukan Boy dan pihaknya sebagai langkah-langkah dalam konteks Intel pencegahan yang dilaksanakan di lapangan.

Exit mobile version