Polri Apps
banner 728x90

Vaksin Booster? Ketahui Syarat, Alasan,dan Kombinasinya

Infografis Vaksin Booster (Foto : Owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Program vaksin Covid-19 booster sudah dirilis sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan berlaku sejak 12 Januari 2022.

Vaksinasi booster ditujukan kepada seseorang setelah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap untuk mempertahankan imunitas tubuh serta memperpanjang perlindungan oleh virus.

Vaksin program dosis lanjutan (booster) ini ditujukan oleh masyarakat usia 18 tahun ke atas dan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan penderita imunokompromais.

Adapun syarat penerima dosis vaksin ini adalah sebagai berikut:
-Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi
-Berusia 18 tahun ke atas
-Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.

Jarak Vaksin Ke-2 dan Ke-3

Melansir dari laman resmi Kemenkes, jarak vaksin ke 2 dan ke 3 adalah minimal 6 bulan.
Syarat-syarat lain yang harus diperhatikan yaitu :
-Penerima vaksin telah berusia 18 tahun ke atas
-Telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan
-Kelompok prioritas vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.
-Ibu hamil juga dapat menerima vaksinasi booster dengan jenis vaksin Pfizer atau Moderna, sesuai SE Kementerian Kesehatan No HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

3 Alasan Kenapa Vaksin Booster Diperlukan, Yaitu :

-Dalam 6 bulan pasca vaksinasi, antibodi menurun. Kemunculan varian-varian baru Covid-19 juga jadi salah satu alasannya.
-Hingga saat ini belum diketahui kapan pandemi berakhir. Dengan begitu, masyarakat harus memiliki imunitas tinggi
-Equity, yaitu semua orang berhak mendapatkan vaksin di seluruh provinsi.

Sampai saat ini ada 5 kombinasi vaksin booster yang telah disetujui BPOM. Berikut daftarnya:

-Vaksin primer AstraZeneca: vaksin booster setengah dosis Moderna (0,25 ml)
-Vaksin primer AstraZeneca: vaksin booster setengah dosis Pfizer (0,15 ml)
-Vaksin primer Sinovac: vaksin booster setengah dosis Pfizer (0,15 ml)
-Vaksin primer Sinovac: vaksin booster setengah dosis AstraZeneca (0,25 ml)
-Vaksin primer Pfizer: vaksin booster dosis penuh AstraZeneca